Jakarta, MINA – Sejumlah organisasi kemasyarakatan dan masyarakat umum dijadwalkan menggelar aksi masa dalam jumlah besar hari Ahad (17/12) untuk memberikan dukungan kepada Palestina, pasca pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Isreal.
Menanggapi rencana aksi massa tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema “Indonesia Bersama Palestina” yang berlangsung di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Jumat (15/12), menegaskan, dirinya mendukung sepenuhnya aksi tersebut.
Dia bahkan menyebut, setidaknya ada sejumlah poin postif terkait digelarnya aksi itu. Pertama, mereka yang akan berunjuk rasa, akan melakuan aksi itu dengan doa bersma. Ini penting, karena sebagai umat beragama kita perlu juga menempuh cara lain yaitu dengan berdoa.
“Tentu berkumpulnya banyak orang dalam tempat dan waktu yang sama lalu memanjatkan doa bersama adalah sesuatu yang sangat kita hargai dan positif,” tuturnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Poin kedua, kata Lukman, aksi itu menunjukkan ke dunia bahwa konsistensi Indonesia tidak luntur dan tidak memudar.
Poin ketiga, tambahnya, aksi itu menunjukan bahwa perjuangan membela hak-hak Palestina tidak semata-mata berdasarkan agama saja, melainkan membela hak-hak semesta umat manusia yang terjajah oleh sesama manusia.
“Kita sebagai umat beragama wajib memeranginya dan mencegah berlangsungnya proses penjajahan seperti ini. Karena sisi negatifnya luar biasa merusak. Ini adalah perjuangan bangsa Indonesia, tidak hanya umat Islam Indonesia, tapi seluruh bangsa,” ujarnya. (L/R06/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan