Jeddah, 18 Dzulhijjah 1436/2 Oktober 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mewacanakan pemanfaatan teknologi sebagai solusi masalah jemaah yang hilang atau tidak kembali lagi ke kloternya menjadi sebuah keniscayaan setiap musim haji.
“Setiap gelang identitas dipasangi chip sehingga pergerakan orang bisa dideteksi,” tutur Menag di sela-sela kunjungannya ke Madinatul Hujjaj di Jeddah, Kamis (01/09). Ia mewacanakan pemanfaatan teknologi sebagai solusi masalah itu.
Lukman mengatakan ide ini sudah muncul tahun 2015. Hanya saja belum bisa terealisasi karena waktunya mepet.
“Ini karena masalah waktu,” kata Lukman.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Chip ini berfungsi sebagai penanda GPS. Jadi petugas bisa tahu dengan akurat di mana keberadaan jemaah melalui gelang yang dipakai jemaah itu.
“Pengalaman pahit masih ada jemaah yang belum bisa diketahui keberadaannya bisa dilacak,” ujar Lukman. (T/P010/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat