Tanggerang, 7 Muharram 1436/20 Oktober 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, negara melalui Kemeterian Agama berupaya memperbanyak jumlah madrasah yang dinegerikan.
“Saat ini sudah ada 9 MAN IC, dan sedang kita persiapkan 14 MAN IC lagi,” kata Lukman saat memberi sambutan pada Pembukaan Konferensi Penulisan Karya Ilmiah ke-I di Gedung Serbaguna, Madrasah Insan Cendekia Serpong, Banten, Selasa (20/10). Sebagaimana siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Lukman mengatakan, penegerian madrasah dan pendirian MAN IC merupakan komitmen pemerintah agar ke depan, banyak pendidikan bermutu yang dapat dijangkau oleh masyarakat umum.
Pihaknya juga mengakui, pendidikan Islam mempunyai peluang sekaligus hambatan. Peluang pendidikan Islam adalah semakin tingginya kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya pada pendidikan Islam, khususnya pada pendidikan Islam terpadu, pesantren modern dengan sistem boarding school, meski pendidikan semacam ini tidak murah.
Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership
“Madrasah saat ini sedang mengalami transformasi institutional branding yang positif. Islamic Values telah menjadi nilai tambah yang disukai banyak masyarakat. Kita harus bersiap diri, agar peluang ini tidak hilang,” kata Lukman.
Sedang hambatannya, lanjut Lukman adalah masih banyak madrasah yang minim fasilitas risetnya serta belum meratanya kualitas guru yang kompeten. Hal ini ditambah dengan 90 % madrasah kita adalah madrasah swasta, karenanya keterlibatan negara sangat kurang. (T/P010/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Relawan UAR Korwil NTT Lulus Pelatihan Water Rescue