Tanggerang, 7 Muharram 1436/20 Oktober 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan Islam semakin tinggi.
“Jangan sampai peluang ini melayang, kita harus menyiapkan diri sebaik mungkin,” kata Lukman saat memberi sambutan pada Pembukaan Konferensi Penulisan Karya Ilmiah ke-I di Gedung Serbaguna, Madrasah Insan Cendekia Serpong, Banten, Selasa (20/10). Sebagaimana siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Lukman mengatakan, peluang pendidikan Islam luar biasa meningkat. Hal ini bisa dilihat makin tingginya kepercayaan orang tua untuk mencari pendidikan berbasis agama, khususnya Islam dalam menyekolahkan putra-putrinya.
“Kita bisa melihat, dewasa ini, menjamur pendidikan Islam terpadu, pesantren modern dangan sistem boarding school, meski biaya pendidikannya tinggi,” kata Lukman.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Pihaknya menilai, Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam (biodiversitas) luar biasa, hanya kalah dari Brazil yang mempunyai Amazon.
“Meski demikian, sayang sekali hingga hari ini, obat-obatan, kita masih banyak import, padahal kita mempunyai tanaman obat yang banyak. Hal ini karena kita masih tergantung dengan hasil riset negara lain. Untuk itu, tradisi education plus research sangat penting digalakkan di negeri ini,” ujarnya.
Ia berharap, ada alumni madrasah yang mampu meraih Hadiah Nobel di bidang science. “Semoga, Konferensi ini mampu menjadi momentum untuk menumbuhkan research habit,” harap Lukman. (T/P010)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka