Bekasi, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyempatkan diri menjenguk keluarga Muhammad Alzahra alias Azoy di kediamannya di Bekasi. Lukman tiba sekitar pukul 09.00 WIB disambut istri Zoy, Siti Zubaedah bersama keluarganya.
Dalam kesempatan itu, Lukman mengaku ingin menyediakan dirinya untuk menanggung biaya pendidikan anak almarhum. Istri Azoy kini juga sedang hamil.
“Insya Allah, jika keluarga almarhum mengijinkan, saya akan menanggung biaya pendidikan anak almarhum,” kata Lukman, di Bekasi, Senin (7/8).
Ia menambahkan, maksud kedatangannya ke rumah almarhum adalah untuk menyampaikan belasungkawa dan rasa sedih mendalam atas persitiwa yang menimpa almarhum, Lukman juga berharap, kejadian seperti ini dan main hakim sendiri agar tidak terulang kembali.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Saya harap tindakan ini bisa diproses secara hukum dan kita semua bisa sama-sama mengambil pelajaran atas musibah yang menimpa keluarga Siti Zubaedah,” katanya.
Muhammad Alzahra alias Azoy dibakar hidup-hidup di Kampung Muara Bakti, RT012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu (02/08) malam. Azoy dituding telah mencuri amplifier di mushalla.
Setelah ditelusuri, Azoy ternyata bukan pencuri. Saat itu, Azoy yang berprefesi sebagai tukan g service televisi ini hanya menumpang salat di mushalla. Dia memang membawa amplifier tapi itu miliknya yang akan dia antar ke rumah bosnya. Amplifier itu sengaja dia bawa ke dalam mushalla karena khawatir hilang jika ditinggalkan di motor. (R/R08/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan