Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENTERI AGAMA PALESTINA SERUKAN LINDUNGI AL-AQSHA

Rana Setiawan - Kamis, 8 Mei 2014 - 20:55 WIB

Kamis, 8 Mei 2014 - 20:55 WIB

543 Views

(Sumber: Al-Aqsa Foundation)

Gaza City, 10 Rajab 1435/9 Mei 2014 (MINA) – Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina di Gaza, Dr. Ismail Ridwan, menekankan perlunya mempertahankan tempat-tempat suci Islam di Palestina khususnya Masjid Al-Aqsha dari serangan berulang pasukan Israel dan pemukim ekstrimis Yahudi serta pelanggaran di lingkungannya.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Kementeriantersebut dari Gaza Citu, Kamis, Dr. Ridwan menunjukkan, sekitar 1.300 pemukim ilegal dan tentara Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha selama April ini, sementara 70 warga Palestina dilarang memasuki masjid untuk periode waktu yang berbeda, 70 warga lainnya luka-luka dalam serangan yang dilakukan Israel.

Sejumlah 135 penduduk asli Al-Quds (Jerusalemites) ditangkap pada April, ia menunjukkan bahwa Jerusalemites masih mengalami pelanggaran dan serangan brutal Israel terhadap properti dan kebebasan beribadah mereka sebagai bagian dari skema yahudisasi kota Al-Quds, demikian laporan Pusat Informasi Palestina yang dikutip Mi’raj Islamic News gency (MIN), Jumat.

Dia mengatakan bahwa sejumlah tentara perempuan Israel telah mencoba untuk melakukan ritual Talmud di Masjid Al-Aqsha di bawah perlindungan polisi khusus Israel, namun jamaah dan mahasiswa Palestina dapat menghadang mereka dan memaksa mereka meninggalkan masjid.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Dia juga mengutuk Anggota Knesset Tzipi Hotobili karena telah mengibarkan bendera Israel di atas Masjid suci Al-Aqsha setelah mengklaim bahwa situs suci itu adalah “satu-satunya tempat politik dan ideologi berharga bagi Israel.”

Ridwan meminta Otoritas Pendudukan Israel bertanggung jawab atas konspirasi penodaan tersebut serta pelanggaran provokatif menargetkan kesucian Al-Aqsha dan umat Islam di seluruh dunia. Ridwan menyerukan langkah-langkah serius untuk menjadikan setiap pelanggaran tersebut berhenti.

Sementara itu, penjaga di Masjid Aqsa mengatakan bahwa 16 pemukim ekstrimis Yahudi menodai kesucian pada Kamis pagi di bawah perlindungan ketat polisi sehingga jumlah pemukim yang masuk ke situs suci Islam 120 dalam dua hari.

Tunggu Persetujuan Pemerintah

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Wakil menteri agama ‘Israel’ Elly ben Dahan mengatakan, kementeriannya sudah membuat draf undang-undang untuk mengatur ritual Yahudi di Al-Aqsha.

Ia berharap akan segera ditandatangani. Saya sendiri mendukung “ritual naiknya Yahudi ke bukit haikal (kuil Yahudi) dan menunaikan ritual di sana” tegas Elly.

Sementara itu, menteri keamanan dalam negeri ‘Israel’ Yishak Aharonovs megatakan, pihaknya tidak akan memperkenankan perubahan status quo di Masjid Al-Aqsha.

Hal itu disampaikan mengomentari pernyataan menteri agama ‘Israel’ tersebut di atas, seperti dikutip harian ‘Israel’ Yediot Aharonot.(T/P02/EO2)

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Pasukan dan Tank Israel Kembali Merangsek Masuk Gaza Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina