Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENTERI AGAMA: PENDIDIKAN HARUS DIBANGUN DENGAN JELAS DAN BERKELANJUTAN

Rendi Setiawan - Kamis, 13 Agustus 2015 - 22:07 WIB

Kamis, 13 Agustus 2015 - 22:07 WIB

520 Views

(Foto: Kemendikbud)
(Foto: Kemendikbud)

(Foto: Kemendikbud)

Jakarta, 28 Syawwal 1436/13 Agustus 2015 (MINA) – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin melalui Sekjen Kemenag mengatakan, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus dibangun berdasarkan desain yang jelas dan berkelanjutan.

“Kondisi masa depan umat, bangsa dan negara kita tergantung dan dipengaruhi oleh mutu layanan pendidikan yang diterima oleh generasi muda saat ini yang ada di madrasah dan pesantren,” kata Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nur Syam pada  peluncuran Grand Design Peningkatan Mutu Madrasah di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (12/8) malam, demikian siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Apabila mereka saat ini memperoleh layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu, maka pada gilirannya nanti akan menjadi generasi emas bangsa dan manusia-manusia baru yang mempunyai kapasitas dan kompetensi yang berdaya saing dan memegang peran penting dalam kejayaan umat dan menentukan arah pembangunan bangsa,” ujarnya.

Untuk itu, tegas Lukman, grand design sangat penting karena akan memandu arah ke depan bagaimana strategi, target, dan sumberdaya dibutuhkan guna mencapai kualitas pendidikan madrasah yang diharapkan.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Dengan grand design tahapan dan peta jalan atau road map peningkatan mutu madrasah akan semakin jelas dan sudah seharusnya menjadi rujukan dalam membuat kebijakan maupun menetapkan anggaran untuk pendidikan Islam ke depan,” kata Lukman.

Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Lukman Hakim mengundang kerjasama dengan berbagai pihak yang potensial baik dengan lembaga-lembaga yang ada di dalam negeri maupun pihak donor dari negara-negara sahabat.

“Di sini ada Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, serta lembaga pengelola dan pemilik madrasah seperti NU dan Muhammadiyah. Mari kita duduk bersama dan membangun sinergi dalam peningkatan mutu madrasah,” tuturnya.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin mengungkapkan, grand design peningkatan mutu madrasah merupakan hasil kerjasama antara Kemenag RI dengan pihak Kementerian Luar Negeri Australia.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Grand design peningkatan mutu madrasah dokumen milik Kemenag, jadi rujukan dalam peningkatan mutu madrasah termasuk dalam pembuatan anggaran,” kata Kamaruddin.

Hadir pada acara tersebut Minister Development Cooperation DFAT Australia Embassy James Gilling, Direktur Pendidikan Madrasah Nurcholis Setiawan, Karo Ortala Nur Arifin serta undangan dari berbagai instansi. (T/P011)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia