Menteri Agama: Tidak Ada Ajaran yang Membenarkan LGBT

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin ( Foto: ANTARA/Dewi Fajriani)
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin ( Foto: ANTARA/Dewi Fajriani)

Jakarta, 24 Jumadil Awwal 1437/3 Maret 2016 (MINA) – Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pihaknya sangat menolak perilaku menyimpang lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LBGT) yang saat ini marak terjadi di berbagai wilayah dunia.

“Tentu Kementerian sangat menolak perilaku ini. Tidak ada satu ajaran agama yang mentolerir perilaku ini, khususnya tiga perilaku yang terkandung dalam kata lgb,” kata Lukman saat talkshow IBF bertema “Lindungi Keluarga dari Bahaya Radikalisme dan melalui pemahaman Al-Quran yang Baik dan Benar,” di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.

Meski demikian, ia meminta semua pihak untuk tetap bekerjasama dalam mencegah dan mengobati orang-orang yang sudah terjangkiti perilaku ini.

“Meskipun secara agama dilarang, bukan berarti masyarakat ikut memusuhi mereka. Justru, masyarakat harus memiliki peran dalam membantu mengobati dan mencegah perilaku ini,” ujarnya.

Ia menghimbau setiap organisasi massa, khususnya yang berhalauan Islam untuk mendirikan tempat rehabilitasi bagi para pelaku LGBT.

Lebih lanjut, ia meminta para pelaku LGBT sadar dimana ia tinggal. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang religius sehingga jangan sampai para pelaku LGBT jangan sampai mengkampayekan perilaku mereka kepada masyarakat luas.

“Jangan sampai para pelaku LGBT mengkayekan prmahaman mereka, terlebih sampai mengajak untuk ikut dengan mereka. Mereka harus sadar, dimana mereka tinggal,” pungkasnya. (L/ima/anj/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.