Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri al-Shaibani Kibarkan Bendera Baru Suriah di Depan Markas Besar PBB

Rudi Hendrik Editor : Ali Farkhan Tsani - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah Asaad al-Shaibani mengibarkan bendera baru negaranya di depan Markas Besar PBB di New York, Jumat, 25 April 2025. (Foto: SANA)

New York, MINA – Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah Asaad al-Shaibani mengibarkan bendera baru negaranya di depan pbb/">Markas Besar PBB di New York, Jumat (25/4).

“Atas nama Republik Arab Suriah, saya berdiri hari ini di momen bersejarah yang dipenuhi dengan martabat, untuk mengibarkan suriah/">bendera baru Suriah di gedung internasional ini untuk pertama kalinya, setelah kita membalik halaman yang menyakitkan dalam sejarah kita,” kata Menteri al-Shaibani dalam unggahannya di X. SANA melaporkan.

“Bendera ini, yang berkibar hari ini di langit Perserikatan Bangsa-Bangsa, melambangkan bukan hanya sebuah negara, tetapi juga keinginan rakyat yang telah bertahan dan berjuang, menolak untuk menyerah, dan percaya bahwa kebebasan dan keadilan bukanlah kemewahan, melainkan hak yang harus direbut,” katanya.

Dalam pernyataan kepada Al Jazeera setelah mengibarkan bendera, dia mengatakan bahwa warga Suriah telah menunggu selama 14 tahun untuk langkah tersebt.

Baca Juga: Houthi: Laut Arab Ditutup untuk Kapal Israel dan AS

“Bukan hanya tangan saya yang mengibarkan bendera ini, ada sejuta syuhada Suriah yang membantu saya mengibarkannya, dan 15 juta pengungsi dan pengungsi berada di sisi saya. Ada suara ibu-ibu dari para syuhada dan orang-orang hilang, semuanya menyaksikan momen bersejarah ini,” kata al-Shaibani.

Al-Shaibani menegaskan bahwa Suriah, sejak hari pertama pemerintahan baru, telah mengulurkan tangannya kepada semua mitra regional, terutama negara-negara tetangga, dan berupaya untuk berdiri di samping negara-negara di kawasan tersebut, terutama Lebanon, Irak, Yordania, dan Turkiye, sebagai negara-negara yang harmonis yang dipersatukan oleh kerja sama, rasa hormat, dan masa depan yang cerah. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkiye Tangguhkan Pendidikan Selama Dua Hari Pasca-Gempa

Rekomendasi untuk Anda