Amman, MINA – Menteri Awqaf dan Urusan Islam Yordania, Abdul-Naser Abu Basal, mengatakan bahwa Awqaf Yordania mengikuti dengan penuh perhatian agresi pendudukan Isteael terhadap Masjid Al-Aqsa, yang “telah berubah menjadi sebuah pos militer.”
“Upaya otoritas pendudukan untuk mengubah status quo historis dan memaksakan pembagian temporal dan spasial di Haram Esh-Sharif (Masjid Al-Aqsa) adalah serangan terhadap waktu dan tempat situs suci, yang hanya milik umat Islam,” ujar Abu Basal, Palinfo melaporkan.
Dia menekankan, umat Islam tidak pernah lupa bahwa Masjid Al-Aqsa adalah hak suci mereka dan bahwa kesuciannya tidak kalah sakral dengan Masjidil Haram di kota Makkah. (T/Ast/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza