Brussel, MINA – Menteri Pembangunan Belgia menyerukan penerapan “sanksi ekonomi dan embargo senjata” terhadap Israel, ketika serangan udara Israel terhadap sebuah kamp pengungsi di Gaza tengah mengakibatkan sedikitnya 40 warga sipil syahid. Demikian dikutip dari MEMO, Kamis, (6/6).
“Sekali lagi, anak-anak yang tidak bersalah menjadi korban kekerasan yang kejam. Hal ini tidak bisa dibenarkan,” kata Caroline Gennez pada X.
“Tekanan internasional terhadap pemerintah Israel harus ditingkatkan, saatnya sanksi ekonomi dan embargo senjata.” katanya.
“Kekerasan hanya akan menyebabkan lebih banyak kekerasan,” Gennez memperingatkan.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Komentarnya muncul setelah setidaknya 39 pengungsi Palestina syahid dalam serangan udara Israel hari ini di sebuah sekolah yang menampung ribuan pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah, menurut otoritas Gaza.
Israel telah membunuh lebih dari 36.600 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023 dan melukai lebih dari 83.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Delapan bulan setelah perang, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan. Israel didakwa telah melakukan genosida di Mahkamah Internasional.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan