Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Erick: BUMN Harus Jadi Penyimbang Pasar

kurnia - Jumat, 17 Juni 2022 - 20:09 WIB

Jumat, 17 Juni 2022 - 20:09 WIB

6 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan BUMN harus menjadi penyeimbang pasar dengan melakukan intervensi saat kondisi pasar sedang tidak seimbang.

Menurutnya, upaya menjaga keseimbangan merupakan bagian dari transformasi BUMN dengan mengikis kesenjangan dan meningkatkan keseimbangan agar perekonomian dapat bergerak maju.

“Tidak mungkin ekonomi kita tumbuh kalau tidak rukun dan tidak ada keseimbangan, itulah fungsi intervensi dari BUMN,” kata Erick dalam keterangan di Jakarta, Jumat (17/6).

Ia mengaku telah menancapkan dua fokus prioritas dalam mewujudkan keseimbangan melalui pendanaan dan pendampingan. Untuk itu, Erick pun memetakan fokus masing-masing bank BUMN agar tak lagi saling bersaing memperebutkan sektor pembiayaan korporasi besar dan melupakan UMKM.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

“BRI waktu saya datang (menjabat Menteri BUMN) 80 persen pinjaman korporasi besar, tidak bisa. BRI harus fokus merajut UMKM. kita gabungkan BRI, PNM, Pegadaian,” ucap Erick.

Rights issue BRI Rp96 triliun terbesar di Asia Tenggara, nomor dua di Asia, dan nomor tujuh dunia. Artinya tidak hanya pakai modal pemerintah tapi lewat aksi korporasi yang dipercaya market,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa fokus model bisnis akan mampu menguatkan kinerja BUMN yang pada akhirnya berdampak baik untuk ekosistem ekonomi nasional.

BUMN juga harus seimbang, korporasinya mesti untung supaya dapat intervensi. Kalau BUMN tidak sehat dan rugi, bagaimana bisa mendorong dan intervensi. Alhamdulillah, dengan transformasi kita dapat menggenjot laba bersih BUMN secara konsolidasi dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp126 triliun pada 2021,” ujar Erick. (R/R4/P1)

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

 

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda