Gaza, MINA – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dilaporkan meminta tentara menembak perempuan dan anak-anak Palestina di Jalur Gaza untuk melindungi pasukan Israel.
Menurut laporan media Israel, hal ini terjadi sebagai tanggapan terhadap Kepala Staf Angkatan Darat Israel Letnan Jenderal Halevi Halevi yang mengatakan: “Perintah penembakan di daerah perbatasan diubah sesuai dengan instruksi petugas di lapangan setiap hari.” Middle East Monitor melaporkan, Senin (12/2).
“Anda tahu cara kerja musuh kita. Mereka akan menguji kita, mereka akan mengirim perempuan dan anak-anak, dan pada akhirnya mereka akan terbukti menjadi penyabotase. Jika kita terus seperti ini, kita akan mencapai 7 Oktober lagi,” kata Ben-Gvir.
“Para prajurit mengetahui kerumitannya, dan jika kita tidak mengoordinasikan perintah, kita akan menyaksikan kejadian buruk di mana tentara menembaki tentara lain,” ujar Halevi.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Namun, Ben Gvir menegaskan: “Tidak mungkin ada situasi di mana anak-anak dan perempuan mendekati kami dari tembok. Siapa pun yang mendekat untuk mengganggu keamanan harus menerima peluru, jika tidak kita akan menyaksikan 7 Oktober lagi.” (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri