Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Israel dan Utusan AS Bahas Fase C Perang di Gaza

Nur Hadis - Selasa, 25 Juni 2024 - 13:05 WIB

Selasa, 25 Juni 2024 - 13:05 WIB

10 Views

Tel Aviv, MINA – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengadakan pembicaraan dengan utusan AS Amos Hochstein pada Senin (24/6). Mereka membahas perpindahan ke “Fase C” perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Gallant saat ini mengunjungi AS untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Amerika mengenai konflik Gaza.

Gallant mengatakan kepada Hochstein bahwa “transisi ke Fase C dalam perang di Gaza akan berdampak pada perkembangan di semua lini,” kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan. Anadolu melaporkan.

“Israel sedang mempersiapkan setiap skenario baik secara militer maupun diplomatis,” tambah pernyataan itu, mengacu pada meningkatnya ketegangan dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Fase ketiga menurut definisi Israel mencakup pertempuran dengan intensitas rendah di Gaza, serangan udara yang ditargetkan, penarikan pasukan, pembentukan zona penyanggah di dekat perbatasan Gaza dan mencari alternatif dari pemerintahan Hamas di daerah kantong tersebut.

Israel melancarkan serangan mematikan di Gaza pada 7 Oktober setelah aksi perlawanan dengan serangan lintas batas oleh pejuang Gaza, mengakibatkan lebih dari 37.600 warga Palestina syahid dan melukai hampir 86.100 lainnya.

Gallant dan Hochstein juga membahas tindakan yang diperlukan untuk mencapai kepulangan yang aman bagi warga Israel ke rumah mereka di Israel utara, kata pernyataan itu.

Pekan lalu, Hochstein mengunjungi Israel dan Lebanon sebagai bagian dari upaya AS untuk menahan eskalasi lintas batas antara Tel Aviv dan Hizbullah.

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel. Kelompok ini mengaitkan penghentian serangannya terhadap Israel dengan berakhirnya serangan Tel Aviv di Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Rekomendasi untuk Anda