Tel Aviv, MINA – Menteri Kerja Sama Regional Israel, David Amsalem memperingatkan, Jalur Gaza dapat berubah menjadi “Vietnam-nya Israel.”
Amsalem merujuk pada perang yang panjang dan berdarah AS di Vietnam. Al Jazeera melaporkan, Senin (1/9).
Dia memperingatkan agar Netanyahu tidak memperluas operasi militer daratnya di Gaza.
Menurut Harel, seperti disebutkan Haaretz, pejabat militer, Mossad dan Shin Bet mengatakan, operasi militer skala besar di Gaza tidak akan mencapai tujuan yang dinyatakan Netanyahu untuk “menaklukkan Hamas,” dan pemerintahnya akan membayar harga yang mahal tanpa mencapai hasil yang diinginkan.
Baca Juga: Seorang Tentara Zionis Bunuh Diri di Pangkalan Militer
Sumber-sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan, pejabat keamanan telah memperingatkan mengambil alih Kota Gaza akan membuat Israel membayar harga yang mahal, tetapi tidak akan menggulingkan Hamas.
Sementara itu, Kepala Staf Umum Pasukan Zionis, Letnan Jenderal Staf Eyal Zamir, mengatakan operasi baru apa pun dapat berlangsung setidaknya setahun penuh. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Israel per 1 September 2025: Syahid 63.557 Orang