Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Israel Janji Tutup Al Jazeera

Rudi Hendrik - Selasa, 1 Agustus 2017 - 15:36 WIB

Selasa, 1 Agustus 2017 - 15:36 WIB

155 Views

Al Jazeera aktif memberitakan kondisi di Palestina. (Gambar: Al Jazeera)

Al Jazeera aktif memberitakan kondisi di Palestina. (Gambar: Al Jazeera)

Tel Aviv, MINA — Menteri Komunikasi Israel Ayoob Kara berjanji untuk menutup Al Jazeera di negeri itu melalui undang-undang setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta agar penyiarnya diusir.

Menteri Kara mengatakan pada Ahad (30/7) malam bahwa dia akan mengadakan pertemuan dengan pejabat kementerian bertujuan mengakhiri “siaran hasutan” saluran Qatar tersebut, demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.

Pekan lalu, Netanyahu mengatakan bahwa dia ingin mengusir wartawan Al Jazeera dari Israel di tengah memuncaknya ketegangan mengenai kompleks Haram Al-Sharif di Al-Quds (Yerusalem) yang mencakup Masjid Al-Aqsha di dalamnya.

Kara mengatakan bahwa otoritas Israel menyamakan dirinya dengan blok negara-negara Teluk pimpinan Arab Saudi yang memboikot Qatar dan menghendaki penutupan Al Jazeera.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

“Di Israel, tidak ada tempat untuk saluran yang mendukung teror, sebagaimana Arab Saudi, Mesir, Yordania, Bahrain dan lainnya yang telah mengusir saluran yang menghasut itu,” katanya.

Secara teratur Israel telah menuduh Al Jazeera bias dalam liputan tentang konflik Israel-Palestina. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Kolom