Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Israel Minta Sidang Korupsi Netanyahu Ditunda karena Peristiwa Suriah

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - Ahad, 8 Desember 2024 - 22:30 WIB

Ahad, 8 Desember 2024 - 22:30 WIB

35 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Al Manar)

Tel Aviv, MINA – Menteri Pendidikan Israel Yoav Kish meminta penundaan persidangan korupsi Benjamin Netanyahu terkait jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah.

Dalam komentarnya pada Ahad (8/12), Kish mendesak Jaksa Agung untuk menunda kesaksian Perdana Menteri Israel, yang dijadwalkan pada Selasa (10/12) mundur selama tiga bulan lagi, sehubungan jatuhnya Damaskus. The New Arab melaporkan.

Pemberontak Suriah mengumumkan penggulingan Assad setelah merebut kendali Damaskus pada Ahad pagi, memaksanya untuk melarikan diri dan mengakhiri kekuasaan keluarganya selama beberapa dekade, setelah lebih dari 13 tahun perang saudara dalam momen yang menggemparkan bagi Timur Tengah.

“Mengingat perubahan strategis di wilayah kita setelah jatuhnya rezim Assad, ketidakpastian dan banyaknya tantangan yang dihadapi Perdana Menteri dan Negara Israel, saya meminta para hakim dan Kantor Jaksa Agung mempertimbangkan kembali penundaan kehadiran Perdana Menteri di pengadilan selama tiga bulan,” kata Kish.

Baca Juga: Program Shafwah Al-Hufadz Haifa Wisuda 112 Penghafal Quran

“Mengingat perubahan dramatis tersebut, bersikeras mengadakan sidang selama periode ini akan salah dan tidak relevan,” ujar Kish.

Komentar tersebut muncul beberapa hari setelah pengadilan Israel menolak permintaan Netanyahu untuk menunda persidangan korupsi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Pengacara Netanyahu telah mengajukan beberapa permintaan untuk menunda kesaksiannya, yang diperkirakan akan dimulai pekan depan dan berlangsung beberapa pekan.

Pengacaranya meminta agar ia memberikan kesaksian kurang dari tiga hari sepekan, karena tuntutan untuk menangani perang Israel di Gaza dan Lebanon.

Baca Juga: Ketua Komisi Urusan Tahanan Palestina Komunikasikan Kesepakatan Pertukaran Tahanan Palestina

Hakim pengadilan distrik Yerusalem memutuskan pada hari Kamis mereka “tidak menemukan alasan yang kuat” untuk mengizinkan permintaan tersebut.

Para pemimpin oposisi menuduh pemerintah mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri, dengan menegaskan Netanyahu harus diadili terlepas dari kejadian di wilayah tersebut.

Netanyahu didakwa melakukan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan menerima suap dalam tiga skandal terpisah, di mana ia dituduh memperdagangkan bantuan dengan tokoh media yang berkuasa dan rekan-rekannya yang kaya.

Perdana Menteri Israel juga dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kemungkinan kejahatan perang di Gaza. []

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Palestina Gambarkan Situasi Gaza Utara

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Palestina