Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENTERI ISRAEL TUDUH TURKI QATAR DUKUNG TERORISME

Rendi Setiawan - Rabu, 10 September 2014 - 05:45 WIB

Rabu, 10 September 2014 - 05:45 WIB

640 Views ㅤ

(Foto: wikipedia)
(Foto: wikipedia)

Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya’alon(Foto: wikipedia)

Al Quds, 14 September 2014 M/ 9 Dzulqa’dah 1435 H (MINA) – Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya’alon, Selasa, menuduh Turki dan Qatar mendukung terorisme dengan memberikan dukungan untuk kelompok Palestina, Hamas.

“Masyarakat internasional seharusnya mencegah suatu negara  mendukung terorisme, apalagi negara itu anggota PBB dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), seperti Turki,” kata Ya’alon dalam sebuah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh sebuah Institute di Israel di Herzliya. Anadolu Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ia menegaskan bahwa markas operasi di luar negeri Hamas berada di Istanbul, di mana pemimpin senior Hamas, Salah Aruri berada di sana saat ini.

“Ketika kita berbicara tentang perang melawan teror, tidak bisa dilupakan peran sebuah negara yang mensponsori terorisme dan kegiatan teroris secara terang-terangan,” kata Ya’alon.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Sementara itu, Mantan Presiden Israel, Shimon Peres, melontarkan tuduhan kepada Qatar.

“Sanksi ekonomi harus diterapkan terhadap Qatar dan Turki karena dukungan mereka untuk teroris Hamas,” katanya.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) meluncurkan daftar negara-negara yang masuk dalam katagori teroris dan Israel menjadi salah satu negara teroris versi AS yang diluncurkan pada bulan lalu itu.

Israel dinilai menjadi negara teroris oleh AS atas serangkaian serangan ekstrim yang negaranya lakukan di Palestina. Israel menyangkal jika serangan yang negaranya lakukan adalah bagian dari terorime melainkan bagian dari gerakan nasionalisme.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Dalam daftar negara teroris yang dikeluarkan AS disebutkan jika alasan Israel dijadikan sebagai salah satu negara teroris didasarkan pada laporan Kantor PBB di bidang kemanusiaan. Dalam laporan dari kantor organisasi kemanusiaan PBB tersebut, Israel tercatat telah melakukan sebanyak 399 serangan ke Palestina.

Serangan tersebut mengakibatkan banyaknya warga sipil Palestina yang tewas serta properti-properti di negara tersebut seperti mesjid dan rumah ibadah lainnya. Laporan tersebut juga menyebutkan jika serangan ekstremis Israel ini merupakan kejahatan properti.

Tindakan kelompok ekstrim Israel yang berbau rasis dan agama pada warga Palestina juga menjadi alasan mengapa negara tersebut menjadi negara teroris versi AS. Seperti perusakan yang terjadi di masjid yang berada di Israel Utara bulan lalu. (T/P011/R03)

 

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda