Berlin, 4 Rabi’ul Akhir 1437/14 Januari 2016 (MINA) – Tidak ada indikasi khusus serangan bom bunuh diri Selasa (12/1) di Istanbul ditargetkan pada wisatawan Jerman, Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, mengatakan Rabu (13/1).
Ia menambahkan bahwa warga Jerman tidak perlu membatalkan rencana perjalanan mereka ke Turki, World Bulletin melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News agency (MINA).
“Dalam penyelidikan hingga tahap ini, tidak ada petunjuk serangan itu ditargetkan terhadap para warga Jerman,” de Maiziere mengatakan dalam konferensi pers di Istanbul bersama rekan setimpalannya, Menteri Dalam Negeri Turki, Efkan Ala.
“Itu merupakan serangan terhadap kemanusiaan,” ujarnya. “Saya tidak melihat alasan untuk menunda atau membatalkan perjalanan ke Turki.”
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Namun Kementerian Luar Negeri Jerman mengimbau warga negaranya agar menjauhi kerumunan banyak orang di tempat-tempat umum dan tempat-tempat wisata di Istanbul.
Biro perjalanan raksasa Jerman, TUI, mengatakan para pelanggan yang telah memesan perjalanan ke Istanbul dapat mengubah tujuan tanpa membayar denda.
Situasi Istanbul sangat mencekam pasca ledakan, yang menewaskan sedikitnya 10 orang di kawasan tujuan wisata Sultan Ahmet, Rabu pagi. (T/een/R07)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel