Yerusalem, MINA – Menteri Keamanan Publik Israel Amir Ohana pada hari Ahad (26/7) memperingatkan, protes yang sedang berlangsung di seluruh Israel terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dapat menyebabkan “pertumpahan darah”.
Ribuan orang Israel berdemonstrasi menentang pemerintah Netanyahu. Protes itu telah meletus sejak dua bulan lalu dan meningkat dalam beberapa pekan terakhir, Anadolu Agency melaporkan.
Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Netanyahu karena kasus korupsi dan kemunduran kondisi ekonomi negara itu selama pandemi COVID-19.
Surat kabar Times of Israel melaporkan, sejumlah pengunjuk rasa telah ditangkap oleh polisi. Di Yerusalem Barat, polisi Israel menangkap seorang tersangka yang dituduh menyerang seorang demonstran dengan botol kaca. Sementara dalam insiden lain, bentrokan antara demonstran dan kontra-demonstran menyebabkan cedera pada seorang pria setelah ditusuk, menurut surat kabar Times of Israel. (T/R7/RI-1)
Baca Juga: Hamas Sebut Mekanisme Distribusi Bantuan Israel-Amerika adalah Perangkap Maut
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Culik Puluhan Warga Palestina di Tepi Barat, Al-Aqsa Masih Ditutup