Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri KLHK: Modifikasi Cuaca di Jabodetabek Berhasil

kurnia - Selasa, 29 Agustus 2023 - 12:00 WIB

Selasa, 29 Agustus 2023 - 12:00 WIB

3 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Modifikasi cuaca (TMC) dilakukan di Jabodetabek menimbulkan hasil positif di wilayah Bogor, demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Modifikasi cuaca tersebut dilakukan pada Ahad (27/8), sekitar pukul 17.33. KLHK mengikuti terus perkembangannya dan dalam record-nya KLHK setelah hujan itu pada jam 15.30 dari angka ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) 97 di PM 2,5, itu pada jam 18.30 angkanya drop menjadi 29,” kata Siti Nurbaya dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (28/8).

Ia mengatakan, artinya kualitas udara jadi baik. Kemudian yang itu di Bogor, yang di Bogor tegar beriman. Kualitas udara yang membaik setelah dilakukan modifikasi cuaca juga terpantau di daerah Tanah Sereal, Bogor yakni dari ISPU 87 menjadi 13. TMC hanya bisa dilakukan jika ada awan.

Selain itu, pemerintah juga melakukan teknik modifikasi cuaca mikro yang dilakukan di gedung-gedung tertentu. Uji coba teknik modifikasi cuaca mikro salah satunya dilakukan di gedung Pertamina dan gedung GBK.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

“Jadi dari gedung-gedung tinggi itu dihembuskan uap air sehingga dia juga akan bisa mempengaruhi partikel-partikel itu,” kata dia.

Di samping itu, Siti juga menyinggung penyebab polusi udara buruk di sejumlah wilayah.

Menurutnya, kendaraan menjadi sumber utama pencemaran udara yang terjadi di Jabodetabek yakni sebesar 43 persen. Sedangkan PLTU menyumbang 34 persen pencemaran udara.

“Jadi dikonfirmasi kembali bahwa angka-angka yang dilihat sebagai sumber pencemaran ataupun penurunan kualitas udara Jabodetabek yaitu 44 persen kendaraan, 34 persen PLTU dan sisanya adalah lain-lain termasuk dari rumah tangga, pembakaran dan lain-lain,” ujar Siti.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Siti juga menyampaikan, bahwa Presiden Joko Widodo pun telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga agar memfokuskan upaya penanganan dan pengendalian polusi udara. Cara-cara penyelesaiannya akan dilakukan dengan dasar kesehatan. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia