Moskow, MINA – Rusia dan Turki sepakat berkoordinasi dalam operasi darat di Suriah setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan penarikan militernya pekan lalu.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia dan Turki, Sergei Lavrov dan Mevlut Cavusoglu, di Moskow usai bertemu hari Sabtu (29/12), demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.
“Kami memberikan perhatian khusus pada keadaan baru yang muncul sehubungan dengan penarikan militer AS yang diumumkan,” kata Lavrov.
Menurutnya, kesepakatan dicapai tentang bagaimana perwakilan militer Rusia dan Turki akan terus mengoordinasikan langkah-langkah mereka di lapangan dalam kondisi baru.
Baca Juga: Saling Tembak Thailand-Kamboja, Lebih dari 135.000 Orang Mengungsi
Cavusoglu mengkonfirmasi bahwa kedua negara akan mengoordinasikan operasi di Suriah.
Ia menambahkan bahwa mereka juga membahas rencana membantu para pengungsi Suriah untuk pulang. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapal Kemanusiaan ‘Handala’ Kembali Lanjutkan Misi ke Gaza Usai Putus Komunikasi