Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengklaim ada enam tugas prioritas di Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) telah dijalankan dengan baik di bawah kabinet Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla periode 2014-2019.
Enam program tersebut yaitu, Program Indonesia Pintar (PIP), Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Revatalisasi Pendidikan Vokasi, Zonasi Pendidikan, Pemajuan Kebudayaan dan Digitalisasi Sekolah.
“Agenda prioritas saya sebenarnya dalam memajukan pendidikan. Dulu pak presiden minta saya untuk menjalankan empat program prioritas yaitu Program Indonesia Pintar (PIP), Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Revatalisasi Pendidikan Vokasi dan sekolah garis depan (zonasi). Kami kembangkan juga dengan menambah program lain untuk memajukan pendidikan Indonesia unggul,” katanya saat taklimat media ‘Capaian Kinerja Kemendikbud 2014-2019’ di Plaza Festival, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10).
Keenam program tersebut sudah mulai dilakukan sejak tahun 2014, meski banyak hambatan namun tetap dijalankan secara bertahap hingga tahun 2019. Pogram tersebut juga belum merata penyebarannya terutama dibagian daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia. Untuk itu, ia berharap kepada menteri selanjutnya untuk menjadikan pendidikan lebih baik lagi.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Muhadjir yang menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang menambahkan, jika tidak diamnahkan menjadi menteri lagi, ia akan kembali menjadi dosen.
“Saya kan dosen, jadi kembali lagi ke dosen dan bagi saya menjadi menteri banyak pelajaran pengalaman dan juga pemahaman. Jadi menteri saya anggap sekolah saja,” tambahnya. (L/R10/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun