Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Perdagangan China: Tarif Impor AS Picu Krisis Kemanusiaan

Redaksi Editor : Sri Astuti - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Bendera China dan AS (foto: IG)

Jakarta, MINA – Menteri Perdagangan China, Wang Wentao menyatakan bahwa kebijakan tarif impor yang terus diberlakukan oleh Amerika Serikat dapat menimbulkan kerugian besar bagi negara-negara berkembang dan bahkan berpotensi memicu krisis kemanusiaan.

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah surat resmi kepada Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan China pada Rabu (19/2). Media Investing melaporkan.

Dalam surat tersebut, Wang Wentao menyoroti bahwa pengenaan tarif sepihak oleh AS telah mengganggu kerja sama ekonomi dan perdagangan normal antara kedua negara.

Ia juga menekankan bahwa tindakan tersebut melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan menciptakan ketidakpastian dalam perdagangan global.

Baca Juga: Hakim Imigrasi Louisiana Izinkan Deportasi Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil

Kebijakan tarif tambahan AS, termasuk tarif 25 persen terhadap impor baja dan aluminium serta tarif 10 persen terhadap barang-barang dari China, telah memicu ketegangan dalam hubungan perdagangan antara kedua negara.

China menilai bahwa langkah-langkah tersebut tidak hanya merugikan kedua belah pihak, tetapi juga dapat berdampak negatif pada stabilitas ekonomi global.

Selain itu, dalam forum WTO, China mengutuk keras kebijakan tarif impor AS yang dianggap melanggar aturan perdagangan internasional dan berpotensi memicu resesi global.

Duta Besar China untuk WTO, Li Chenggang, menyatakan bahwa tarif-tarif tersebut menciptakan ketidakpastian ekonomi, mengguncang perdagangan global, serta meningkatkan risiko inflasi domestik dan distorsi pasar.

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Cessna 310 di Florida, AS, 3 Tewas

Sebagai respons terhadap kebijakan tarif AS, China telah mengajukan gugatan ke WTO dan menyatakan akan mengambil langkah-langkah balasan yang sesuai untuk melindungi hak dan kepentingannya.

Beijing juga menyerukan dialog dan konsultasi yang didasarkan pada kesetaraan dan saling menghormati sebagai solusi untuk mengatasi perbedaan dalam hubungan perdagangan antara kedua negara. ​[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Gelar Tur Pemukim Ilegal di Wilayah Suriah

Rekomendasi untuk Anda