Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pertahanan AS: Tidak Ada Rencana Rebut Minyak Irak

Rudi Hendrik - Selasa, 21 Februari 2017 - 02:31 WIB

Selasa, 21 Februari 2017 - 02:31 WIB

287 Views

Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis. (Foto: dok. Never Yet Melted)

Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis. (Foto: dok. Never Yet Melted)

 

Baghdad, 22 Jumadil Awwal 1438/20 Februari 2017 (MINA) – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis mengatakan pada hari Senin (20/2) bahwa negaranya tidak berniat merebut minyak Irak.

Mattis tiba di Irak dalam kunjungan mendadak di saat pertempuran untuk mengusir militan Islamic State (ISIS) dari Mosul barat memasuki hari kedua, demikian Arab News memberitakan yang dikutip MINA.

Hubungan kedua negara terancam semakin rumit setelah Presiden AS Donald Trump melarang warga Irak untuk masuk ke AS dan pernyataannya tentang mengincar minyak Irak. Sementara anggota parlemen lokal Irak menekan Perdana Menteri Haider Al-Abadi untuk mengurangi kerja sama dengan Washington.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

“Saya pikir kita semua di sini, di ruangan ini, kita semua di Amerika umumnya, telah membayar untuk gas dan minyak selama ini, dan saya yakin bahwa kami akan terus melakukannya di masa depan,” kata Mattis kepada wartawan yang bepergian dengannya . “Kami tidak berada di Irak untuk merebut minyak siapa pun.”

Trump telah memberi Mattis tenggat waktu hanya sepekan untuk memerangi dan mengalahkan kelompok ISIS. Namun, rencana apapun akan bergantung pada kerja sama pasukan AS dan koalisi di lapangan.

Mattis mengungkapkan, tujuan utama kunjungan itu adalah untuk berbicara tentang operasi militer dengan para pemimpin politik dan komandan di lapangan, termasuk komandan AS di Irak, Letnan Jenderal Stephen Townsend. (T/RI-1P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda