Tel Aviv, MINA – Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan pada Selasa (10/4), Israel tidak akan izinkan pasukan Iran berada di Suriah.
“Kami tidak akan mengizinkan kubu Iran di Suriah, tidak peduli berapa pun harga yang harus dibayar,” katanya kepada para wartawan, demikian Nahar Net melaporkan.
“Kami tidak punya pilihan lain. Membiarkan Iran memperkuat dirinya di Suriah seperti menerima Iran mencekik kami,” katanya.
Namun dalam pernyataanya itu, Lieberman tidak mengkonfirmasi bahwa Israel telah melakukan serangan mematikan terhadap pangkalan udara Suriah, Senin (9/4).
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Suriah, Rusia dan Iran telah menyalahkan Israel atas serangan yang menewaskan 14 orang tersebut.
Israel telah berusaha untuk menghindari keterlibatan langsung dalam perang saudara di Suriah, tetapi mereka mengakui melakukan lusinan serangan udara di sana untuk menghentikan keberadaan kelompok yang ditakutinya.
Israel berulang kali telah menuding Iran melakukan pengiriman senjata kepada Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon yang didukung Iran dan mendukung kekuasaan Presiden Bashar Al-Assad di Suriah.
Lieberman juga berulang kali memperingatkan tidak akan menerima musuh bebuyutan Israel, Iran, membudaya secara militer di Suriah. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun