Tripoli, MINA – Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar dan Kepala Staf Militer Turki, Yasar Guler mengunjungi Tripoli, ibu kota Libya yang dilanda perang, Jumat (3/7).
Pemerintah Libya di Tripoli yang diakui PBB mengatakan, itu adalah kunjungan kedua dalam beberapa pekan oleh seorang menteri dari Turki, pendukung internasional utamanya.
Hulusi Akar dan Yasar Guler membahas “kerja sama militer dan keamanan” dengan kepala Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Fayez al-Sarraj dan pejabat militer, demikian dikutip dari The New Arab.
Kunjungan itu terjadi sebulan setelah pasukan GNA menyatakan, mereka kembali memegang kendali penuh atas Tripoli dan daerah pinggirannya, setelah serangan selama setahun oleh pasukan Jenderal Militer Khalifa Haftar untuk merebut Ibu Kota.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
GNA telah menerima dukungan militer yang luas dari Turki dan juga didukung oleh Qatar. Sementara Haftar didukung oleh Rusia, Uni Emirat Arab dan Mesir.
Pada 17 Juni, Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan Turki Mevlut Cavusoglu dan Berat Albayrak, bersama dengan Kepala Intelijen Hakan Fidan, mengunjungi Tripoli untuk mengadakan pembicaraan dengan Sarraj. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)