Menteri Pertanian Yordania Akan Bahas Perdagangan Dengan Otoritas Palestina

Toko Sayuran di Jordan

Jordan, 30 Rabi’ul Awwal 1438/ 30 Desember 2016 (MINA) – Menteri Pertanian Yordania Hazem al-Naser akan mengadakan pertemuan dengan Otoritas Palestina untuk menandatangani perjanjian perdagangan pertanian antara Yordania dan Palestina.

“Pengiriman pertama berupa sayuran yang dibawa oleh pedagang Palestina,” kata Menteri Pertanian Palestina Sufiyan Sultan kepada Ma’an News dikutip oleh Kantor Berita Islam MINA, Jum’at (30/12).

Beliau baru-baru ini juga menandatangani perjanjian dengan terkait perizinan impor produk pertanian dan hewan dari Yordania ke Tepi Barat yang diduduki melalui penyeberangan Allenby Bridge.

Sultan mengatakan pedagang Israel akan membeli produk dari Yordania, mengangkut barang ke Tepi Barat yang diduduki dimana nantinya pedagang Palestina akan membelinya.

Sultan menyatakan harapan agar Israel tidak akan “menghalangi” mengimpor dan mengekspor produk antara Jordan dan wilayah Palestina yang diduduki di masa depan, menambahkan bahwa peningkatan perdagangan antara Jordan dan wilayah Palestina yang diduduki akan “mengurangi beban Palestina”.

Dia menambahkan setelah koordinasi antara Israel dan Palestina, diharapkan untuk segera diimpor dan diekspor ternak, sayuran dan buah-buahan menuju Palestina dan Yordania tanpa campur tangan Israel.

Komite Perlindungan Tanah Air dan Kontra Normalisasi Yordania dengan Israel menyerukan kepada warga agar tidak membeli buah-buahan dari israel dan memastikan adanya label pada produk yang akan dibelinya.

Ketua Organisasi Importis Produk Pertanian Sulaiman Hayari, menegaskan bahwa kementrian pertanian Yordania tidak memiliki keputusan untuk mencegah impor hasil pertanian dari Israel.

Hal ini karena adanya perjanjian damai Yordania-Israel yang memperbolehkan ekspor impor dan perdagangan antara kedua belah pihak dengan bebas tanpa batasan.

Sulaiman Hayari meminta pengetatan pemantauan terhadap hasil-hasil pertanian yang diimpor dari enttias Zionis ke pasar-pasar lokal Yordania. Karena itu dia menegaskan pentingnya pemasangan label yang ditempel pada produk tersebut agar komsumen mengatahui asal produk tersebut.(T/anj/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)