Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah Menteri Senior Israel Desak Netanyahu Akhiri Perang di Gaza

Hasanatun Aliyah Editor : Rendi MS - Kamis, 12 Juni 2025 - 09:04 WIB

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:04 WIB

27 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memasuki pengadilan distrik di Tel Aviv pada awal sidangnya atas tuduhan korupsi pada 10 Desember 2024. (Photo: MENAHEM KAHANA/POOL/AFP via Getty Images)

Tel Aviv, MINA – Sejumlah menteri senior dalam kabinet Israel dikabarkan mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera mengakhiri operasi militer di Jalur Gaza.

Desakan ini muncul setelah perang yang berlangsung sejak Oktober 2023 dinilai lebih banyak menimbulkan kerugian politik dibandingkan manfaat militer.

Mengutip laporan Channel 12 Israel pada Rabu (10/6), para menteri yang tidak disebutkan identitasnya itu menyampaikan langsung pandangan mereka kepada Netanyahu.

Mereka menyebut, setiap hari tambahan dalam konflik justru semakin memperburuk posisi Israel di mata dunia internasional.

Baca Juga: Militer Israel Kembali Keluarkan Peringatan Evakuasi untuk Dua Wilayah Gaza

Desakan ini muncul tidak lama setelah Netanyahu melakukan percakapan via telepon dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang kabarnya juga menyarankan agar Israel menghentikan serangan militernya di Gaza.

Channel 12 juga mencatat, sejak pecahnya konflik pada 7 Oktober 2023, belum pernah ada diskusi terbuka di dalam koalisi pemerintahan Israel terkait kemungkinan mengakhiri perang.

Sementara itu, militer Israel masih menolak tekanan global untuk melakukan gencatan senjata. Serangan terus dilancarkan ke Gaza, yang menurut data terbaru telah menewaskan lebih dari 55.100 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak.

Selain korban jiwa yang terus bertambah, situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk. Sejak awal Maret, Israel menutup seluruh akses perbatasan Gaza bagi pengiriman bantuan.

Baca Juga: Selama 84 Pekan Ribuan Warga Maroko Protes Genosida di Gaza

Organisasi kemanusiaan internasional memperingatkan, blokade ini berisiko menyebabkan kelaparan massal di wilayah yang dihuni sekitar 2,4 juta jiwa tersebut.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Kirim 2 Batalyon Tambahan ke Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda