Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Spanyol Serukan Negara Eropa Putus Diplomatik Israel dan Penjarakan Netanyahu

Hasanatun Aliyah - Kamis, 26 Oktober 2023 - 21:49 WIB

Kamis, 26 Oktober 2023 - 21:49 WIB

15 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dari Sheba Medical Center, 15 Juli 2023. (Courtesy)

Madrid , MINA – Menteri Hak-hak Sosial Spanyol, Ione Belarra menyerukan negara-negara Eropa memutuskan hubungan diplomatik, melakukan embargo dengan Israel sebagai tindakan untuk menghentikan genosida di Gaza, Palestina.

Belarra mengatakan dalam akun resminya di platform X pada Rabu (25/10), bahwa genosida masih bisa dihentikan, jika negara-negara Eropa kompak melakukan tindakan.

“Mari kita bertindak, genosida masih bisa dihentikan. Memutus hubungan diplomatik dengan Israel dan menerapkan sanksi ekonomi serupa seperti yang dikenakan oleh Negara Barat terhadap Rusia,” kata Belarra dikutip Middle East Monitor.

Bellara meminta negara-negara Eropa untuk mengambil empat tindakan terhadap Israel: pertama, memutus hubungan diplomatik dengan Israel. Kedua, menerapkan sanksi ekonomi serupa dengan yang dikenakan oleh Negara Barat terhadap Rusia usai menginvasi Ukraina.

Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina

Ketiga, melarangan ekspor senjata ke Israel. Dan, keempat, menyeret Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan semua pejabat terkait yang mengebom warga sipil di Gaza ke Pengadilan Pidana Internasional (ICC).

Hingga Kamis (26/10), Kementerian Kesehatan Palestina mencatat korban pemboman Israel di Jalur Gaza berjumlah 7.028 orang yang syahid, termasuk 2.913 anak-anak, 1.709 wanita, dan 397 orang lanjut usia, serta 18.484 warga yang menderita berbagai luka sejak 7 Oktober.

Dalam waktu yang sama, kekerasan dan serangan Israel ke Tepi Barat menewaskan setidaknya 103 orang dan melukai 1.828 lainnya.(T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

Rekomendasi untuk Anda