MENTERI SURIAH BANTAH KEBERADAAN TENTARA RUSIA PERANGI ISIS

Menteri Informasi Suriah Omran al-Zoubi. (Dok. Press TV)
Menteri Informasi Omran al-Zoubi. (Dok. Press TV)

Beirut, 24 Dzulqa’dah 1436/8 September 2015 (MINA) – Menteri Informasi Suriah Omran al-Zoubi membantah keberadaan tentara Rusia di negeri itu untuk melancarkan serangan terhadap kelompok pejuang Islamic State ().

Berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif dengan jaringan televisi berbahasa Arab Al-Manar di Lebanon, Senin (7/9), Zoubi menjelaskan hubungan bilateral dan militer antara Damaskus dan Moskow sudah berakar dan menjadi sejarah.

Namun dia menekankan, tidak ada tentara Rusia, baik pasukan darat, marinir atau udara di tanah Suriah yang sudah empat tahun lebih mengalami perang saudara, demikian Press TV melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Zoubi melanjutkan, Rusia mendukung solusi politik untuk konflik yang sedang berlangsung di Suriah dan upaya yang dilakukan PBB melalui utusan khususnya Staffan de Mistura.

Rusia sejauh ini telah menjadi tuan rumah dua putaran pembicaraan antara perwakilan dari pemerintah Damaskus dan oposisi sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan suasana dialog dan inisiatif kerjasama untuk mengatasi krisis Suriah.

Pada kesempatan itu, Menteri Informasi Suriah juga menempatkan Amerika Serikat sebagai pihak yang bertanggung jawab penuh atas munculnya kelompok militan di Suriah.

Menurutnya, tanpa lampu hijau dari Washington, Arab Saudi atau Turki tidak akan mampu mengobarkan api konflik di Suriah. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0