Hebron, MINA – Menteri Wakaf dan Urusan Agama, Mohammad Mustafa Najm, mengonfirmasi bahwa otoritas pendudukan Israel menolak menyerahkan kendali penuh Masjid Ibrahimi di Hebron, termasuk halaman dan bagian-bagiannya.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Najm mengatakan bahwa pasukan Israel telah menolak untuk membuka pintu timur untuk keempat kalinya Ramadan. WAFA melaporkan, Rabu (26/3).
Pendudukan harus tetap membiarkan beberapa bagian masjid terbuka untuk umat Islam, khususnya pada malam-malam terakhir Ramadhan, lanjutnya.
Otoritas Palestina menggambarkan tindakan Israel sebagai preseden yang sewenang-wenang dan berbahaya di tempat suci tersebut.
Baca Juga: Israel Perpanjang Penahanan Direktur RS Kamal Adwan dr. Abu Safiya
Hal itu juga merupakan provokasi terang-terangan terhadap perasaan umat Islam, yang menunjukkan ketidakpedulian terhadap kesucian bulan Ramadan.
Menteri Najm tetap menyerukan kepada umat Muslim Palestina untuk memakmurkan Masjid Ibrahimi untuk menegaskan kehadiran Islam di tempat suci tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Netanyahu Sengaja Nyalakan Kembali Perang untuk Gagalkan Kesepakatan