Amman, MINA – Menteri Wakaf dan Urusan Islam dan Tempat-Tempat Suci berpusat di Yordania, Dr. Muhammad Al-Khalayleh, memperingatkan serangan berulang oleh otoritas pendudukan Israel terhadap pekerja di Masjid Al-Aqsa.
Al-Khalayleh memperingatkan pendudukan yang menangkap atau memindahkan pekerja dari tempat kerja mereka di Al-Aqsa, mengintimidasi mereka dan berusaha mengancam tugas mereka. Quds Press melaporkan, Ahad (7/9).
Menteri menekankan bahwa Departemen Wakaf Islam adalah satu-satunya otoritas yang bertugas mengelola urusan Masjid Al-Aqsa yang diberkati, bukan pendudukan Israel.
Al-Khalayleh menunjukkan bahwa serangan-serangan pendudukan selama ini mengganggu pekerjaan Departemen Wakaf.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
“Masjid Al-Aqsa tidak dapat dibagi, dan itu adalah salah satu tempat tersuci bagi umat Islam, dan bahwa kesuciannya berasal dari kepercayaan setiap Muslim di bumi ini,” lanjutnya.
Menurut Wakaf, kemarin tentara pendudukan menangkap tiga penjaga Masjid Al-Aqsa dan satu karyawan.
Pendudukan juga terus-menerus melakukan penangkapan, penyelidikan dan deportasi dari masjid, berulang kali. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza