Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENTERI YORDANIA: MEMBAKAR ORANG BERTENTANGAN DENGAN ISLAM

Rudi Hendrik - Rabu, 4 Februari 2015 - 12:44 WIB

Rabu, 4 Februari 2015 - 12:44 WIB

902 Views

Menteri Wakaf Yordania Hayel Dawood. (Foto: File Taghrib News Agency)
<a href=

Menteri Wakaf Yordania Hayel Dawood. (Foto: File Taghrib News Agency)" width="300" height="173" /> Menteri Wakaf Yordania Hayel Dawood. (Foto: File Taghrib News Agency)

Amman, 14 Rabi’ul Akhir 1436/4 Februari 2015 (MINA) – Menteri Wakaf Yordania Wakaf Hayel Dawood mengecam keras eksekusi pilot Yordania yang ditawan kelompok bersenjata Negara Islam atau ISIS dan mengatakan, pembakaran orang hidup bertentangan dengan ajaran Islam.

“Pembakaran orang hidup tidak diperbolehkan dalam Islam,” kata Dawood kepada Anadolu Agency, Selasa (3/2), sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pemimpin tertinggi Yordania Raja Abdullah II di hari yang sama mengecam eksekusi pilot Muath Al-Kaseasbeh.

“Kami berdiri bersama keluarga pahlawan Muath, rakyat kami dan angkatan bersenjata kami dalam tragedi ini,” kata Raja Abdullah dalam pidato yang disiarkan televisi.

Baca Juga: Raja Salman Sampaikan Pesan Ramadhan

Raja Yordania sebelumnya mempersingkat kunjungannya ke Amerika Serikat menyusul laporan tentang pembakaran hidup-hidup pilot Yordania oleh ISIS.

Sebelumnya di hari yang sama, sebuah video serta foto-foto diterbitkan online di situs yang berafiliasi dengan kelompok ISIS, menunjukkan pilot Yordania dieksekusi bakar dalam sebuah kurungan besi.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Bernadette Meehan mengecam keras tindakan ISIS dan menyampaikan kembali seruan Washington untuk pembebasan semua tahanan kelompok.

“Kami berdiri dalam solidaritas bersama pemerintah Yordania dan rakyat Yordania,” kata Meehan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: 120 Lebih Pejuang Hezbollah Lebanon yang Gugur Dimakamkan

Yordania telah menjadi sekutu koalisi utama AS dalam operasi serangan udara terkoordinasi terhadap basis ISIS di Suriah.

Ikhwanul Muslimin di Yordania juga mengecam keras eksekusi pilot.

“Kami mengecam tindak pidana ini yang melanggar hak-hak tahanan dalam Islam,” Front Aksi Islam, sayap politik Ikhwanul Muslimin, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Namun video yang beredar secara online tersebut belum bisa dipastikan keotentikannya. (T/P001/R02)

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda