Batam, 16 Syawwal 1435/12 Agustus 2014 (MINA) – Makanan jamaah haji Indonesia selama di pesawat sudah memenuhi standar internasional dari segi nilai gizi dan kandungan kalori minimal sebesar 1.500 kali per saji.
Hal itu disampaikan Perwakilan Saudi Arabia Airlines Sumista kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil saat ‘meal test’ di Asrama Haji Batam, dalam siaran pers yang disiarkan Senin, seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Melakukan perjalanan jauh menggunakan pesawat untuk menunaikan ibadah haji dari Indonesia ke Arab Saudi tentu memerlukan stamina yang prima, katanya. Perjalanan haji selama 9-12 jam di pesawat harus didukung dengan kualitas makanan yang baik agar stamina jemaah haji tetap terjaga ketika sampai di Arab Saudi.
Kementerian Agama berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan jamaah haji, termasuk pelayanan makan selama jamaah haji di pesawat. Menurut Sumista, selama penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi, jamaah haji akan diberikan dua kali makan dan satu kali snack (makanan ringan).
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Makan pertama akan diberikan satu jam setelah pesawat take off dan makan kedua diberikan dua jam sebelum pesawat landing,” jelas Sumista.
Abdul Djamil yang ikut menguji cita rasa makanan calon jamaah haji Indonesia mengaku cocok dengan menu yang tersaji. “Ini cocok dengan lidah orang Melayu,” katanya sambil menunjuk menu rendang daging dan tumis sayur.
Kementarian Agama sebelumnya sudah meminta kepada maskapai penerbangan yang mengangkut calon jamaah haji Indonesia, agar makanan yang disajikan bercitarasa Indonesia dan khas daerah yang disajikan dalam kondisi hangat. (T/P02/IK)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
MI’raj Islamic News Agency (MINA)
http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=205434
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain