Sidoarjo, MINA – Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (LW MUI) membangun dua gedung rumah kemasan UMKM di Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS), Jawa Timur.
Direktur LW MUI, Lukmanul Hakim dalam keterangan tertulis, Senin (22/8), mengatakan, dua unit gedung seluas 144 meter itu dibeli LW MUI dari developer melalui dana wakaf produktif dari para wakif dan donatur.
Sementara mesin kemasan di dalamnya didukung oleh Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Halal Hub merupakan program Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, untuk membina UMKM produk halal. Program ini mendorong UMKM meningkatkan kualitas, kuantitas, serta kontinuitas untuk pasar ekspor.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Ia menyampaikan, UMKM Halal Hub memberikan nilai tambah pada produk UMKM. Produk UMKM nantinya bisa dikemas dengan apik sesuai standard internasional sehingga diterima oleh pasar domestik maupun internasional.
“Rumah kemasan UMKM Halal Hub dikembangkan dengan model wakaf produktif LW MUI yang berkolaborasi dengan Global Halal Hub (GHH). Ini wujud dukungan MUI terhadap program menjadikan Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia 2024,” ujar Direktur LW MUI.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan target Indonesia Pusat Industri Halal Dunia 2024. Sedangkan Wapres KH Ma’ruf Amin merinci target tersebut dalam bidang ekonomi syariah dan industri halal.
“Kiai Ma’ruf mencanangkan gerakan sinergi antar stakeholder (pemangku kepentingan) untuk mempercepat program tersebut. Ekosistem Halal Hub yang terbentuk sejak Januari 2022 merupakan langkah untuk mendorong sinergi tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
“Global Halal Hub membina UMKM produk halal dan diharapkan mengatasi problem UMLM seperti kualitas, kuantitas maupun kontinuitas,” jelas Lukman.
Melalui UMKM Halal Hub ini, dia berharap, produk UMKM semakin matang dalam pengemasan maupun pemasaran. Saat ini, produk yang tengah diproses dalam UMKM Halal Hub adalah rempah-rempah.
Selain UMKM Halal Hub, Lukman menyampaikan, Wapres juga mengembangkan tempat kolaborasi Hamzah Washal. Ini sebuah konsep untuk menghubungkan petani, pelaku usaha, industri, dan offtaker.
Dalam kesempatan sama Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indoneaia (DEKS BI), Arief Hartawan, mengapresiasi inisiasi LW MUI ini.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Ia menyebut UMKM Halal Hub ini sebagai halal safe and lock. “Inisiasi LW MUI ini selaras dengan program DEKS BI yang mendorong ekosistem halal value chain, ” ungkapnya.
BI sendiri, kata dia, terus berupaya mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia. Langkah yang telah dilakukan BI antara lain mendukung pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, menyeimbangkan neraca pembayaran. Khusus di bidang ekonomi syariah, BI setiap tahun menyelenggarakan Indonesia Syariah Economic Festivel (ISEF).
“Langkah LW ini dapat dijadikan momentum untuk mendorong global halal hub,” ucapnya. (R/R4/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan