Yerusalem, MINA – Di saat Israel menunggu serangan yang direncanakan oleh Iran, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Ahad (4/8) menyatakan siap untuk apa pun dan akan membalas dengan keras jika diserang.
“Kami siap untuk skenario apa pun, baik secara ofensif maupun defensif,” kata Netanyahu pada awal rapat kabinet pekanan di Kantor Perdana Menteri di Yerusalem, menurut pernyataan dari kantornya. Times of Israel melaporkan.
Iran telah mengancam akan menyerang Israel setelah Kepala Biro Politik Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, dibunuh di Teheran pada Rabu (31/8), sehari setelah komandan senior Hizbullah Lebanon Fuad Shukr terbunuh di Beirut.
Israel telah mengeklaim bertanggung jawab atas pembunuhan Shukr, tetapi belum secara resmi mengomentari syahidnya Haniyeh, yang kematiannya telah disalahkan kepada Israel oleh Hamas, Iran, dan sekutu mereka.
Baca Juga: Rudal Balistik, Roket, dan Drone Hezbollah Hujani Tel Aviv
Laporan yang dirilis Axios memperkirakan serangan balasan yang akan dilakukan Iran bersama proksinya di Lebanon, Gaza dan Yaman paling cepat berlangsung Senin (5/8).
Axios mengutip prediksi tiga pejabat Amerika Serikat dan Israel. Washington juga yakin skala pembalasan kemungkinan serupa dengan serangan Iran ke Israel pada 13 April lalu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kurang Ajar! Tentara Zionis Israel Kencingi Al-Quran