MENYONGSONG KEHANCURAN AMERIKA SERIKAT

Kehancuran Amerika

Kehancuran AmerikaOleh : Widi Kusnadi*

Terhitung mulai 1 Oktober 2013, layanan publik pemerintah (AS) resmi dinyatakan total berhenti beroperasi seiring kisruh yang terjadi di parlemen terkait anggaran AS. Kongres Amerika gagal mencapai kata sepakat atas kelanjutan anggaran rutin pemerintah Obama.

Direktur Anggaran Gedung Putih Sylvia Burwell mengeluarkan instruksi kepada badan-badan federal untuk melaksanakan rencana penutupan operasi pemerintah dengan tertib. “Ini merupakan tragedi buruk dalam sejarah Negeri Paman Sam dalam 17 tahun terakhir. Pemerintah AS tidak memiliki anggaran untuk bekerja. Hanya beberapa lembaga yang masih beraktivitas karena dianggap memiliki fungsi yang vital,” kata Burwell .

Sementara itu, Presiden AS Barack Obama mengecam Kongres sebagai sebuah keputusan yang tidak bertanggung jawab karena gagal mengesahkan anggaran yang diajukannya, sehingga sebagian kantor-kantor pemerintah termasuk Departemen Pertahanan harus ditutup akibat tidak ada dana.

AS yang dikenal sebagai negara Adidaya kini disebut-sebut sedang berada di bibir jurang keruntuhan. Ambruknya kehebatan AS, salah satu faktor utamanya bersumber dari jatuhnya perekonomian anggota Dewan Keamanan PBB itu yang getol mengobarkan  peperangan di berbagai negara, terutama di kawasan Timur Tengah.

Dalam sebuah blog ekonomi bertajuk ”The Economic Colapse”, meredupnya kekuatan AS tidak lepas dari keadaan ekonomi yang semakin memburuk di negara itu. Hal itu diperparah dengan kebohongan dari para politisi mereka yang selalu mengatakan keadaan akan segera bias teratasi.

Juga dalam sebuah artikel berjudul “50 Economic Numbers from 2011 that are Almost too Crazy to Believe”. Tulisan itu menguraikan 50 fakta terkait perekonomian Amerika yang memburuk.

Beberapa Faktor Kehancuran Amerika

Bagaimana AS hancur? Siapa yang dapat mengalahkan AS? Berikut hal-hal yang mengakibatkan kehancuran AS sebagai kekuatan dunia.

1. Keruntuhan Ekonomi

Jika ada satu negara yang hancur lalu akan diikuti oleh kehancuran seluruh dunia, maka negara tersebut adalah AS. Perekonomian AS sangat menentukan perekonomian dunia, perekonomian dunia sangat ditentukan oleh perekonomian AS. Tapi saat ini kita dapat melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana AS yang begitu kuat ekonominya perlahan-lahan terpuruk dan memasuki krisis ekonomi.

Sejak krisis moneter 2008 lalu, AS sedang menuju kehancuran. Namun, yang mengherankan bahwa perekonomian dunia tidak ikut hancur, sekalipun perekonomian AS hancur. Bahkan menghasilkan negara kuat seperti China. Kini hutang AS hingga bulan November 2012 telah mencapai 16 Triliun USD.

Hal ini sangat serius hingga para pakar ekonomi Amerika percaya bahwa ekonomi Amerika akan benar- benar hancur dalam tempo delapan tahun mendatang.

Bagaimanapun juga, terjadi atau tidak, perkiraan ini menunjukkan bahwa struktur ekonomi Amerika yaitu metode-metode yang diciptakan untuk meraih keuntungan sebesar- besarnya malah mencekik Amerika.

Mungkin saja ekonomi Amerika akan hancur disebabkan jenis transaksi yang dipakai di bidang ekonomi ini. Kondisi Amerika terus memburuk, tapi media mampu menutupinya dari pandangan rakyat lewat kekuatan beritanya.

Media Barat begitu kuat karena Amerika diatur dengan sistem kapitalisme. Bagi mereka, penjualan produk sangat penting dan mereka menggunakan berbagai metode ‘pemuasan’ untuk menjual produk mereka. Karena itu, mereka mengarahkan opini umum dan ternyata mereka berhasil.

Hari ini, hutang pemerintah Amerika lebih dari 16 juta milyar dolar. Jadi, Amerika dan ekonominya benar-benar diatur dengan hutang dan hutang ini semakin meningkat setiap tahun.

Hutang ini mulai bermula ketika Ronald Reagen berhutang banyak untuk menghadapi Uni Sovyet. Hasilnya, Sovyet hancur. Tapi dari sisi ekonomi, Amerika menjadi kreditur dan hutang Amerika yang hari ini telah melebihi angka 16 trliun dolar itu terus bertambah.

Pemerintahan Obama merupakan pemerintahan yang paling banyak menghasilkan hutang. Saingan Obama dalam pemilu terakhir, Mitt Romney, juga mengkritik Obama dalam hal ini.

2. Kemerosotan Moral

Menurut sejarahnya, AS didirikan berdasarkan tatatan Kristen. Orang orang Yahudi-Kristen yang teraniaya di Inggris melarikan diri ke AS dan mewarisi nilai-nilai kekristenan sebagai awal pondasi AS, sehingga orang mengidentikan bahwa AS adalah Kristen, sebab AS memang dibangun oleh keimanan Kristen. Namun betapa berbedanya keadaan AS yang dulu dengan AS yang sekarang.

Namun, saat ini kekerasan, obat-obatan terlarang, perzinahan, aborsi, pemberontakan, perceraian, pembunuhan, mafia dan sihir sudah identik dengan AS. Sekolah-sekolah telah meninggalkan jam-jam doa dan perenungan dan menggantikannya dengan pengajaran-pengajaran humanisme, materialisme hingga okultisme. AS telah menjadi negara yang bobrok, dan hanya hidup untuk hawa nafsu semata seperti.

Bagi para pelancong yang beranggapan AS cukup aman, mereka perlu melihat data yang sebenarnya. Ada lebih dari 200 juta senapan di AS dan lebih dari 50 pembunuhan sehari, 10 kali lebih banyak daripada di Jerman.

Hampir 5000 orang meninggal setahun dalam kecelakaan truk, sekitar 6000 meninggal karena kejang-kejang di jalan dan 31000 orang mengakhiri hidup mereka sendiri dengan jalan bunuh diri.

AS sekarang memimpin negara-negara lainnya dengan kejahatan dan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia, mengalahkan Irak dan Afganistan. AS juga telah melakukan pemenjaraan sekitar 2,3 juta orang.

Warga negara Amerika juga meningkatkan jumlah penjahat yang menjalani hukuman yang paling luar biasa di di penjara luar negeri. Milisi, kelompok-kelompok dibenci dan orang radikal sayap kanan lain sama-sama menyebarkan pesan mereka akan kekerasan dan mereka melemparkan banyak bom-pipa.

Pemerintah juga tidak lebih baik, mereka menghabiskan cuma-cuma dana sebesar $600 milyar setahun untuk anggaran keamanan negara dari ancaman negara-negara musuh.

3. Bencana Alam

Bencana alam yang terjadi hanya dalam waktu satu tahun kebelakang begitu hebat melanda AS. Tidak dapat dipungkiri kehancuran AS dari segi gejala alam jelas terlihat.

Badai Katrina di New Orleans, Gempa bumi Los Angeles, kebakaran hutan, badai Rita, dan sekarang Topan Sandy dan sederet bencana-bencana lain silih berganti melanda negeri itu.

Sejak Obama menjadi Presiden Amerika Serikat, bencana tak pernah berhenti. Menghentakkan wilayah-wilayah negara bagian Amerika Serikat. Mulai dari badai “Katrina”, yang mengakibatkan kerusakan yang luas, dan dahsyat. Negara bagian New Mexico pun porak-poranda.

Kerusakan yang lebih luas lagi, ketika perusahaan minyak BP (British Petroleum), meledak di Teluk Mexico, dan menimbulkan tumpahan minyak. Sehigga, mengancam lingkungan dan menimbulkan kerusakan lingkungan  sangat luas. Meskipun, akhirnya pemerintah  AS dan BP berhasil membersihkan limbah minyak disepanjang pantai Teluk Mexico.

Sekarang, beberapa negara bagian menghadapi bencana badai Tornado yang luar biasa. Mulai dari Alabama, Missaouri, Missisipi, Kansas, Oklahoma, dan masih akan terus berlangsung ke wilayah negara bagian lainnya. Badai yang  menyapu daratan Amerika Serikat ini, mempunyai dampak yang buruk, dan hancurnya sarana hidup rakyat. Seperti rumah, kantor, kendaraan, tempat fasilitas umum, semuanya hancur.  Amerika Serikat seperti menghadapi “kiamat”.

Pada Mei 2013 lalu, Angin tornado menyapu daratan Oklahoma City, AS, Senin (20/5) petang waktu setempat. Pusaran angin bergerak menuju daerah-daerah sekitar. Pusaran angin lebih dari 2 mil. Kondisi itu menjadikan kawasan Oklahama dan sekitarnya ditetapkan dalam keadaan darurat.

Dalam waktu yang cukup singkat tornado raksasa meluluhlantakkan Oklahoma City. Diperkirakan lebih dari 1.200 rumah tersapu pusaran angin. Saluran komunikasi terputus total, begitu juga listrik. Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah meminta untuk memastikan kondisi terakhir.

Berdasarkan laporan Dinas Cuaca Nasional Amerika (20/5),  kekuatan tornado yang melibas daerah pinggiran metropolitan Oklahoma City ini diperkirakan tak kurang dari EF-4, dengan kecepatan saat melintas antara 267-321 kilometer per jam. Dalam skala Fujita, level EF4 merupakan level tertinggi nomor dua, untuk sebuah angin Tornado. Level EF5 adalah yang tertinggi.

Bukan hanya sarana hidup rakyat yang hancur dan porak-poranda, tetapi korban manusia yang tewas, jumlahnya ratusan dan akan masih bertambah. Betapa sangat mengerikan akibat bencana yang berlangsung dalam berapa pekan ini terhadap rakyat Amerika.

Bencana yang dialami AS seperti di zamannya Nabi Hud, di mana waktu itu terjadi badai topan, yang sangat dahsyat. Berlangsung selama tujuh malam, tanpa henti, dan menghabisi umatnya kaum Nabi Hud. Karena kezaliman mereka.

Adakah ini sebagai bagian  “azab’ dari  Allah Ta’ala kepada rakyat Amerika? Akibat kezaliman AS di luar negeri yang terus menumpahkan darah, dan membunuhi umat Islam, tanpa sebab yang dapat dipertanggungjawabkan itu?

Jika manusia tidak mampu menegakkan keadilan, maka Allah Ta’ala  akan memberikan keadilan kepada siapapun yang telah berlaku zalim. Amerika menyerang negeri-negeri Muslim dengan senjata yang mereka miliki. Sekarang alam menghancurkan wilayah-wilayah AS yang luas, tanpa pemerintah AS dapat berbuat apa-apa, menghadapi bencana alam itu.

4. Musuh dari dalam negeri

Adalah American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) sebuah organisasi lobi Yahudi yangada di AS memanfaatkan kondisi AS dalam pembuatan kebijakan terkait masalah terorisme.Lobi yang dilakukan oleh AIPAC ini ternyata membuahkan hasil yangsangat baik. Buktinya, tanpa menunggu waktu yang panjang AS langsungmembuat berbagai aturan terkait masalah terorisme.

Masih ingatkah kita dengan aturan yang dibuat oleh AS.Goerge W. Bush yang saat itu menjadi presiden AS mengeluarkan sebuahdoktrin yang sangat terkenal, “Anda bersama kami atau bersama teroris.” Hanyaada dua pilihan, patuh pada aturan main AS atau ikut dengan terorisme.

AIPAC yang notabene sebagai organisasi lobi Yahudi-Israel memanfaatkan kemampuan lobinya untuk menggiring kebijakan luar negeri AS sesuai dengan yang mereka inginkan dengan menghancurkan negara yang dianggap berbahaya bagi Israel namun dibungkus dengan kedok terorisme.

Afghanistan, Irak, Libya dan Suriah merupakan contoh negara yang menjadi korban lobi AIPAC di AS. Negara-negara tersebut oleh AIPAC dituding sebagai negara yang melindungi dan mensponsori kegiatan terorisme dunia sehingga harus dijinakkan dengan kekuatan militer. Cengkeraman AIPAC pada AS sudah sedemikian kuat sehingga mampu mengendalikan kebijakan AS.

Itulah sebabnya, Amerika makin hari kian bangkrut karena dirongrong oleh musuh dari dalam mereka sendiri yang mengatur segala kebijakan yang pastinya menyelamatkan Yahudi Israel. Sementara kondisi AS secara finansial, politik dan keamanannya hampir menemui ajal kebangkrutannya.

5. Musuh dari luar negeri

Amerika sering dikatakan sebagai suatu negara terkuat di dunia saat ini. Amerika bisa menguasai dunia dalam berbagai aspek kehidupan. Setelah keruntuhan Uni Soviet, Amerika kian melebarkan sayapnya untuk mempengaruhi, mememasarkan juga menanamkan ideologi liberal mereka di hampir seluruh bumi,

Dengan kekuatan ekonomi dan juga militer, sepak terjang mereka menuai banyak kritik dan bahkan kebencian di hati banyak manusia di dunia. Karena Amerika dinilai banyak pihak mencampuri urusan negara – negara lain demi memuluskan kepentingan Amerika sendiri. (Neo Kolonialisme Modern Terselubung).

Setidaknya, ada 4 musuh terbesar yang bisa menghancurkan AS :

a. Iran Bisa Memulai Perang Hebat dalam Hitungan Detik

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad pernah mengancam akan menghapus Israel dari peta dan menyatakan AS adalah dalang sebenarnya di balik serangan 11 September 2001.

Sampai hari ini Amerika tetap memberi perhatian penuh atas aksi dan ucapan Ahmadinejad itu. Itulah sebabnya Ahmadinejad masih menjadi tokoh yang sangat berpengaruh dalam jajaran musuh abadi AS.

Meskipun anggaran tahunan militer mereka adalah sekitar sembilan miliar dolar, yang menempatkan mereka di atas Yunani dan Australia. Kekuatan Nuklir Iran adalah sesuatu yang bisa menjadi ancaman serius, saking seriusnya sampai-sampai agen CIA turun tangan untuk membunuh beberapa ahli nuklir Iran.

Meskipun presiden baru Iran, Hassan Rouhani dalam rapat mejelis umum PBB menyatakan bahwa pengembangan nuklir Iran bukan untuk tujuan militer, namun banyak pihak masih menyangsikan hal itu. Iran masih dianggap sebagai kekuatan yang sewaktu-waktu bisa mengancam Amerika dan terutama Israel.

b. Ekonomi China Akan Melindas Amerika

Menurut The New York Post, Amerika sudah berutang pada Cina begitu banyak , sehingga Cina dapat menghancurkan ekonomi Amerika kapanpun mereka mau .Media cenderung menggambarkan Amerika seperti pecundang,dan China seperti kakak ipar yang terus meminjamkan uang.

Meskipun China masih tergantung pada AS .dan ada juga anggapan Jika mereka memutuskan untuk menarik alas ekonomi di Amerika Serikat, mereka juga akan menjatuhkan ekonominya sendiri karena begitu banyaknya pasar China di AS

c. Militer Korea Utara Sangat Berbahaya dan Nekat!

Militer Korea Utara cukup menakutkan. Ini adalah negara dengan anggota militer terbesar ke 4 di planet bumi ini. Anggaran militernya lebih besar dari Produk Domestik Bruto (PDB) nya dan anggaran militer yang tertinggi di dunia. Korea Utara juga memiliki senjata nuklir yang dirahasiakan dan tidak terdata oleh PBB.

d. Kebencian Masyarakat Dunia Kepada Amerika!

Berawal dari kebijakan luar negeri AS yang terlalu hiperaktif, terutama di negara-negara penghasil sumber energi, Amerika dengan banyak dalih menduduki (menginflasi) sebuah negara secara illegal menurut hukum PBB.

Sepak terjang yang pongah di sebuah negara yang didudukinya, terkesan Amerika seperti pemerintah kolonial dengan sistem modern, secara samar atau terang-terangan penduduk pribumi mulai merasa kecewa dan membenci arogansi dan kesewenang-wenangan yang dilakukan secara legal terseebut,,

Ditambah lagi dengan pengaruh budaya kebebasan liberal yang dianut, yang mengesampingkan norma – norma kesopanan, etika buruk Amerika yang menulari generasi muda dunia, adalah hal yang sangat dibenci, terutama di negara-negara yang banyak mengedepankan etika dan tenggang rasa.

Dengan politik Luar Negeri  AS yang selalu mencampuri urusan seluruh negara di dunia ini, menimbulkan kebencian global terhadap AS. Tidak ada negara yang bukan sekutu AS tidak membenci negara tersebut, dengan kekuatan militer AS yang sangat kuat memang tidak ada negara atau kelompok yang berani menyatakan perang terbuka terhadap AS, namun tahukah anda sekalipun tidak berperang secara militer, negara-negara di dunia sebenarnya terus-menerus “menggempur” negara adidaya tersebut.

Beberapa negara menggoncang nilai Dollar dan saham (perang keuangan), beberapa kelompok menyerang dari sisi politik, hingga serangan terorisme. Sekalipun kelihatannya AS menang melawan terorisme, namun dari biaya yang dikeluarkan untuk peperangan melawan terorisme menunjukkan sebenarnya AS diambang kehancuran.

Jadi kehancuran AS kemungkinan besar merupakan kehancuran politik dan ekonomi sehingga membuat AS bertekuk lutut pada kekuasaan berikutnya dan menyerahkan semua yang dimiliki untuk mendukung Tatanan Dunia Baru.

Benalu Pembunuh Amerika

Ada seorang sahabat Presiden Woodrow Wilson yang bernama Kolonel Mandel House. Dia salah seorang paling kuat di AS dan seorang yang paling semangat dalam mendirikan Tatanan Dunia Baru. Buah pikirannya pun sampai ke konggres, UU Perlindungan Federal, yang disahkan pada tahun 1922, tujuannya ialah mendirikan satu pemerintahan dunia. Melalui Kolonel House, Rockefeller dan orang-orang berkuasa lainnya mereka membentuk CFR (Council on Foreign Relationship).

Setelah Woodrow Wilson menandatangani dokumen yang mengesahkan UU, dia sadar apa yang akan terjadi pada AS dan berkata : “Aku tidak bermaksud menghancurkan negaraku!” Tapi itu sudah terlambat, sebab UU tersebut telah menciptakan lembaga-lembaga keuangan yang akan mengontrol dan menguasai keuangan planet ini. Kekayaan AS dan dunia ini dipegang oleh bankir2 Internasional yang hanya beberapa gelintir orang saja, dan mereka adalah para globalis yang sedang menyusun rencana menciptakan Tatanan Dunia Baru.

Sejak awal didirikannya negara AS, AS telah ditunggangi oleh benalu pembunuh yang telah tumbuh bersama-sama dengan berdirinya AS. Entah disadari atau tidak oleh para pemimpin mereka, namun benalu-benalu seperti organisasi Freemason, Illuminati, lembaga-lembaga keuangan Internasional, CFR dan lembaga-lembaga lainnya telah memperdaya AS untuk menciptakan Tatanan Dunia Baru, yaitu sebuah tatanan dunia dimana Antikris akan menguasai segalanya.

Kapan AS Hancur? 

Pelan tapi pasti, Amerika berada di ambang kehancuran. Kekuatan Zionis dan Neokonservatif sukses mendikte AS. Israel telah mengendalikan aspek politik, ekonomi, dan militer negara adidaya itu. Kini, AS telah menjadi negara boneka yang selalu mengikuti kehendak Israel. Lobi Yahudi terus menabuh genderang perang tanpa pernah bisa dihentikan oleh Amerika.

James Petras adalah salah seorang dari 100 kaum liberal yang paling berpengaruh. Ia mengungkap semua fakta tentang rahasia sukses Lobi Yahudi memengaruhi kebijakan pemerintah AS mengenai Timur Tengah. Juga dipaparkan dengan gamblang tentang sepak terjang Zionis hingga sukses membungkam Amerika atas semua pelanggaran HAM yang dilakukan Israel. Petras juga mengemukakan analisisnya tentang keberhasilan Zionis mengendalikan kekuatan militer AS.

Dengan lugas dan berani, Petras mengungkap semua fakta yang akan membuat kita tercengang. Bahkan, dengan analisis yang tajam dan mendalam serta keakuratan data-data yang disajikannya, kita akan mengetahui rahasia dan trik-trik Lobi Yahudi dalam mengendalikan Amerika dan menghancurkannya dari dalam.

Kini, AS telah menjadi negara boneka yang selalu mengikuti kehendak Israel. Lobi Yahudi terus menabuh genderang perang tanpa pernah bisa dihentikan oleh Amerika.

Tanda-tanda kehancuran Amerika semakin jelas terlihat. Tinggal tunggu waktunya, Kapan Allah memilih waktu yang tepat untuk menghancurkannya. Wallahu a’lam wishowab.(P04/R2).

*Penulis adalah redaktur di kantor berita Islam Internasional Mi’raj News Agency (MINA)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Refrensi :

 beberapa berita miraj news agency

– www.nytimes.com

– yahoo finance

– munsypedia.blogspot.com

– ww.jpost.com

 

 

Comments: 0