Menyusun Masterplan Bagian Dari Ibadah Bukan Hanya Teknis

oleh: Ir., MT 

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala itu Mahasuci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Mahabersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Mahaindah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. At-Tirmizi).

Masalah kedua yang menyebabkan ketertinggalan kita di bidang kualitas permukiman yaitu, minimnya keinginan untuk belajar  bidang ini secara sungguh sungguh. Padahal banyak sekali referensi yang bisa diakses  sendiri via online dengan banyaknya group group diskusi di bidang perencanaan atau lingkungan.

Melaksanakan Pembangunan tanpa perencanaan  akan membuat tidak adanya sistem manajemen mutu proyek (Project Quality Manajemen), yaitu suatu sistem yang memonitor apakah pekerjaan dan produk yang dihasilkan bermutu atau tidak.

Mutu suatu produk sangat dipengaruhi oleh kualifikasi keahlian/keterampilan juga pengalaman SDM, pertanggung jawaban waktu, kwalitas material, Prosedure, Metode yang  dipakai dan sinergitas berbagai sumber daya yang terlibat.

Lalu apa saja yang harus dilakukan dalam menyusun suatu perencanaan tata letak pemukiman () Sebelum lebih detail tahapan-tahapan penyusunan masterplan ada baiknya kita memahami sekilas definisi Masterplan.

Masterplan merupakan dokumen perencanaan tata ruang yang mengatur letak fasilitas umum dan sosial sesuai dengan fungsi lahannya. Dalam melihat masa depan, masterplan menjadi rencana induk pembangunan kawasan yang berangkat dari potensi dan masalah yang saat ini masih dimiliki oleh kawasan.

Ada bermacam macam jenis masterplan sesuai dengan bidangnya, tapi pada tulisan ini kami akan sedikit mengulas tentang masterplan pemukiman, khususnya muslimin hal ini ditandai mulai tumbuhnya pesatnya kawasan kawasan berbasis syariah karena  kerinduan akan pola kehidupan sebagaimana Rasulallah dan Sahabat dulu di Madinah. Hal ini bukan untuk dipertentangkan tapi melengkapi penataan kawasan yang sudah ada sekarang seperti konsef neighborhood, konsef waterfront architecture, Konsep Collective Housing, integrated area dan lainnya.

Owner atau pemilik kawasan lazim membuat masterplan sebagai guidance merealisasi ide ide yang akan dituangkan. Sehingga pelaksana memahami dengan jelas skala prioritas.  Karena Owner seorang Pimpinan yang berkualitas memiliki kecerdasan (Fatonah) diatas yang dipimpin, cerdas dalam pengambilan keputusan yang strategis.

Sebagai masukan bagi yang belum mempunyai dokumen dokumen strategis tentang perencanaan masa depan suatu kawasan. Penulis akan menyusun garis garis besar masterplan kawasan pemukiman Muslimin, langkah langkahnya sebagai berikut:

  1. Kepastian Legalitas Lahan.

Sebelum mulai menyusun masterplan kita harus memastikan kepemilikan lahan  tanah tersebut memiliki alas hak yang jelas, kita harus sudah memastikan bahwa tanah yang akan dibangun nanti tidak ada sengketa dengan pihak lain, sehingga tidak akan menimbulkan tuntutan di kemudian hari. Oleh karena itu bila ada wakaf, hibah dan lain lain pemberian harus di lihat status Sertifikat Kepemilikan tanahnya, dibuatkan penyerahan melalui lembaga yang diakui Negara seperti Notaris/PPAT.. Karena jika tanah ini ada sengketa di kemudian hari maka diperlukan waktu dan energi ekstra untuk menyelesaikannya. Biasakan memakai Notaris/PPAT dalam hal memeriksa atau mengurus kepemilikan tanah karena mereka lebih ahli memahami ilmu seluk beluk kepemilikan dan sejarah tanah.Jangan mudah ditipu mafia tanah yang menjanjikan tanah murah. Ajaran Islam menyuruh menanyakan kepada ahlinya. Ada 5 (lima) jenis sertifikat tanah yang sah di Indonesia, yaitu:

– Sertifikat Hak Milik(SHM) Seperti namanya, pengertian SHM ialah dokumen yang menunjukkan bukti kepemilikan yang sah dan valid atas sebidang tanah,Owner sertifikat hak milik tanah dan bangunan ini memiliki hak penuh untuk mengelola, serta memanfaatkan tanah sesuai yang diinginkan.

-Sertifikat Hak Guna usaha (HGU), maka dapat dipastikan status tanah tersebut adalah milik negara.Jenis sertifikat tanah ini diberikan oleh pemerintah bagi individu ataupun badan usaha untuk mengelola sebidang tanah dengan tujuan tertentu. Luas tanah yang dapat dijadikan sebagai HGU minimal 5 hektar dan maksimal 25 hektare. Untuk jangka waktu penggunaan HGU maksimal 35 tahun dan dapat diperpanjang sampai dengan 25 tahun.

-Sertifikat Hak Pakai (SHP) Jenis sertifikat tanah hak pakai yang menunjukkan hak atas penggunaan atau mengambil hasil lahan milik negara.Selain milik negara, bisa juga milik pihak lain

– Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) termasuk salah satu macam sertifikat tanah.Para pemegang SHGB biasanya memanfaatkan lahan tersebut untuk mendirikan bangunan atau keperluan lainnya.Pemberian hak tersebut juga dibatasi jangka waktu tertentu, pemiliknya selain Negara juga pihak lian, biasanya sertifikat hak guna bangunan akan habis selama 30 tahun.

Sertifikat Tanah Berbentuk Girik. Perlu diketahui bahwa girik sendiri sebenarnya bukan tergolong jenis sertifikat tanah. Girik adalah bukti surat pembayaran pajak atas lahan, yang menjadi bahwa seseorang telah menguasai sebidang lahan. Lahan dengan status girik adalah lahan bekas hak milik adat yang belum didaftarkan di Badan Pertanahan Nasional (BPN)

2.Kepastian Fungsi Kawasan.

Biasakan mengikuti Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) daerah yang sudah dibuat pemerintah daerah. Ikuti saja RUTR, mana yang untuk pemukiman, mana yang untuk resapan air, mana yang untuk industri, kawasan pendidikan, jangan melanggar RUTR. Untuk konsultasi tentang RUTR kita dapat bertanya ke Badan Perencana Daerah karena dokumennya ada disana. Bila suatu daerah belum mempunyai RUTR, usahakan tetap berkonsultasi ke BAPEDA karena biasanya mereka sudah mempunyai gambaran tentang rencana kawasan.

  1. Green Open Space , Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Adalah area atau jalur dalam wilayah yang penggunaannya bersifat terbuka. Dikatakan ‘hijau’ karena  RTH menjadi tempat tumbuh tanaman—baik secara alamiah ataupun yang sengaja ditanami. Dalam penyusunan Masterplan Ruang Terbuka Hijau harus benar benar dipatuhi.

Menurut peraturan RTH adalah minimal 30 % dari luas lahan, bagi kita Muslimin yang sangat dianjurkan bersedekah jariyah untuk ummat maka sebaiknya dilebihkan menjadi 40% Ruang Terbuka Hijau atau 50%.

Karena selain manusia ada mahluk mahluk Allah lainnya yang perlu untuk hidup berdampingan dan saling membantu seperti tumbuh tumbuhan,air, tanah,hewan darat,hewan yang bisa  di udara,  hewan yang ada di air,  dan biota biota lainnya.

Kita sebagai Khalifah dimuka bumi ini harus menjaga kelestariannya dengan cara melindungi atau menyediakan pemukiman untuk mereka. Akar masalah musibah banjir longsor berulang ulang selama ini banyak memakan korban jiwa dan harta adalah Perencanaan Pembangunan yang tidak integral menyatukan pola hidup seluruh mahluk yang ada diatas permukaan bumi sebagai pihak yang mendapat mamfaat dari sentuhan pembangunan manusia.

Pelaksanaan penataan kawasan selama ini umunya hanya untuk kesejahteraan manusia saja  (human oriented). RTH memiliki multi  fungsi diantaranya fungsi ekologi merupakan ‘paru-paru’ suatu kawasan karena tumbuhan dan tanaman hijau dapat menyerap kadar karbondioksida (CO2), menambah oksigen, menurunkan suhu dengan keteduhan dan kesejukan tanaman, menjadi area resapan air, serta meredam kebisingan. RTH juga berfungsi sebagai tempat silaturtrahmi dan rekreasi keluarga.

Bagi anak-anak  mendapatkan ruang untuk bermain, sehingga tidak terlalu banyak menghabiskan waktu bermain game,internet atau lainnya selain tempat, berolahraga juga aktivitas positif lainnya. Fungsi selanjutnya RTH memiliki fungsi estetis.

Dengan memperindah kawasan maka pemukiman akan bernuansa hijau, hati kita jadi nyaman, otak dapat berpikir jernih dan kreatif. Fungsi pendidikan sebagai sekolah alam Proses belajar pada sekolah alam berlangsung dengan menyenangkan di alam terbuka. Tanpa tekanan dan jauh dari kebosanan sehingga peserta didik akan merasa nyaman.

Fungsi RTH Selanjutnya adalah fungsi planologi sebagai pembatas antara kawasan atau  bangunan. RTH juga dapat digunakan fungsinya sebagai kawasan ekonomi yang menjual Jenis-jenis tanaman tertentu,buah atau sayuran yang mempunyai punya nilai jual dan nilai konsumsi. Bunga, buah-buahan, kayu-kayuan, taman, kolam ikan apabila ditata dengan baik akan mempercantik bukan saja menjadi lokasi wisata yang strategis, namun juga mata pencarian menghasilkan nilai ekonomi bagi warga penghuni kawasan

  1. Kawasan Pelestarian Air.

Tentang perlunya  menyiapkan lahan untuk air, hewan dan tumbuhan diantaranya dalam surat Al-Furqan : 48-49

“Dialah (Allah) yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, agar kami member minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak”.

Konservasi Sumber Daya Air adalah upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi Sumber Daya Air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang. Kawasan Pemukiman harus memperhatikan dengan seksama rumah besar bagi mahluk Allah air ini. Salah satu kegiatan konservasi sumber daya air yang dapat dilakukan adalah perlindungan dan pelestarian sumber air yang ada. Perlu adanya survey Topography dan ekologi untuk menentukan secara persis lahan tempat air berkumpul dan mengalir. terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan untuk perlindungan dan pelestarian sumber air antara lain sebagai berikut:

a.Metode Vegetatif Metode ini menggunakan tanaman, tumbuhan ataupun sisa tanaman sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi laju erosi. Kelestariannya dengan cara Pengurangan daya rusak butiran air hujan yang jatuh, karena intersepsi oleh daun atau tajuk tanaman, memperbesar infiltrasi air ke dalam tanah oleh akar tanaman sehingga genangan menjadi minim dan memperpanjang lintasan air dipermukaan tanaman.

b.Metode Mekanis

Prinsip metode ini adalah mengurangi banyaknya butiran tanah yang hilang karena erosi serta memanfaatkan air hujan yang jatuh seefisien mungkin, mengendalikan kelebihan air saat musim hujan kemudian menyediakannya saat musim kemarau. Metode ini dapat dilakukan antara lain dengan pengolahan tanah menurut garis kontur, pembuatan terasering, pembuatan saluran air, pembuatan dam pengendali, pembuatan embung maupun waduk. Disinilah perlu dilibatkan Tim Topography dan Geologi dalam menyusun Masterplan

5. Pemukiman dan Fasilitas Manusia.

Urutan bangunan Fisik yang dibangun langsung  oleh  Rasulallah dan Sahabat adalah:

A.Masjid, Masjid Quba adalah bangunan fisik pertama yang dibangun oleh Rasulullah saw. Sebagai perencanaan  kawasan hendaklah menjadikan Masjid sebagai Tolak ukur penataan.

Branding menjadikan Masjid sebagai  karakter khusus,  ciri khas keunggulan pemukiman adalah sangat unik dan menarik selain mengikuti Sunnah Rasulallah, Masjid dapat dijadikan Brand Awareness ditengah gelombang hijrahnya masyarakat intlektual kelas menengah keatas untuk menyimbangkan kehidupan yang tadinya hanya berorentasi pada pemenuhan fisik  pada keseimbangan mental spiritual. Tentu saja masjid yang direncanakan memenuhi fungsi masjid sebagaimana dikendaki Rasulallah.  Ada 20 (Fungsi) masjid menurut Imam KH.Yaksyallah Mansur,MA .

Diantaranya Tempat Ibadah Magdah dan zikir Taqarub pada Allah , Pusat Pendidikan Agama dan Al Quran,  Pusat pengembangan seni budaya dan olahraga  Islami, Tempat musyawarah/diskusi masalah keumatan,Tempat penerimaan tamu ,utusan atau ibnu sabil. Memisahkan tempat wudhu dan MCK dengan bangunan utama, lebih meninggikan lantai bangunan utama dari lantai lainnya dan tertatanya drainase aliran air bersih dan aliran air pembuangan adalah syarat terjaganya kebersihan.

Hal lain yang perlu di perhitungkan yaitu kotoran yang terbawa secara alami oleh angina seperti, daun, debu, kotoran burung, dll dapat diminimalis dengan perencanaan berorentasi kawasan beriklim tropis.  Untuk memberikan kenyamaan Muslimin danMuslimat dalam beraktifitas dan beribadah.Tempat Wudhu MCK Muslimin dan Muslimat dibuat dengan sisi yang berbeda dan pintu masuk ke dalam masjid berbeda. Sebagaimana kita ketahui shaff Muslimin posisi di depan Shaff Muslimat di belakang.

Masjid hendaknya menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian dan keserasian Lingkungan, Oleh karena hendaklah diusahakan air hujan tidak dibuang langsung kesaluran air atau sungai tetapi dimamfaatkan dengan cara membuat penampungan penampung,baiksecara terbuka  dalam bentuk kolam kolam atau tertutup ground tank.Tentu saja sebelumnya dibuat filter filter penyaringan agar airnya memunuhi persyaratan kebersihan.

B.Pasar. Bangunan kedua yang dibangun langsung oleh Rasulallah setelah hijrah adalah fasilitas Ekonomi (Pasar). Prilaku ini membudaya turun menurun sampai  akhir akhir zaman kejayaan Islam. Di  Indonesia  Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (H.O.S Cokroaminoto) adalah sosok yang mampu menintegralkan syariat sebagai Abdullah dan Khalifah. Beliau adalah keturunan langsung dari Kiai Ageng Hasan Besari dari Pondok Pesantren Tegalsari, Ponorogo.

Kepiawaian dan kegigihannya  mengelola perekonomian  muslim dibawah Syarikat Dagang Islam yang berubah menjadi Sarekat Islam membuahkan hasil. Berbondong bondong pedagang muslim bergabung ,Jumlah Pedagang yang bergabung pada tahun 1919 sebanyak 2 juta pedagang.

Secara fitrah memang pebisnis akan memilih konsef Islam dalam berdagang pada saat itu  karena sangat meringankan,tanpa sewa,tanpa upeti (sejenispajak yang diterapkan penjajah pada waktu itu ),tanpa  pungutan pungutan liar, kualitas produk dan takaran sangat terjaga ketat kalibrasinya oleh tim khusus.

Dalam hal pengeluran perusahaan ajaran Islam hanya mewajibkan Zakat yang Nilainya sangat kecil hanya 2,5% apabila telah nisab dibayar setahun sekali dan konsef bagi hasil. Kebesaran ekonomi muslimin pada  waktu itu luar biasa, bahkan sudah membuka kerjasama penyertaan saham dengan Perusahaan Perusahaan Perdagangan dari kawasan Timur Tengah (Arab) membuat Penjajah sangat takut,  seperti yang  dilakukan Rasulallah ketika membangun Pasar Suqul Anshar yang berada di Madinah dekat dengan Masjid Nabawi  sehingga pasar pasar raksasa milik yahudi gulung tikar (bangkrut).

Dari  kekuatan  ekonomi  Islam pada saat itu lahirlah orang orang besar yang selanjutnya mewarnai NKRI sampai Sekarang. Di tangan Tjokroaminoto lahirlah tokoh dan pemimpin besar Indonesia diantaranya; Soekarno, Semaoen, Alimin, Musso, Kartosoewirjo, Tan Malaka bahkan Wali Al Fatah. Sehingga Beliaulah Guru para pendiri Bangsa ini.

Memasuki era digital perencana harus cepat menyesuaikan diri. masyarakat sekarang sudah berbeda dengan zaman dahulu, mulai dari media untuk bersosial dan berbisnis. Hampir semua di kehidupan kita memerlukan media digital sehingga perusahaan yang tersebar diseluruh dunia mengikuti perubahan era digital tersebut.  Keberlangsungan ekonomi yang tepat maka suatu negara yang maju akan mengikuti perkembangan digitalisasi, salah satunya strategi yang dimanfaatkan digital marketing.

Digital marketing memang cara terbaik untuk memanfaatkan media online dalam berbisnis. Masterplan sudah harus menyiapkan dokumen Marketplace.Yaitu  platform yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli di internet. Website marketplace bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi online dengan menyediakan tempat berjualan dan fasilitas pembayaran. Dengan kata lain, bisa dibilang marketplace adalah department store versi online.

C.Sarana Pendidikan.

Fasilitas selanjutnya yang dibangun Rasulallah adalah Fasilitas Pendidikan Tinggi yaitu As Shuffah, lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi  di zaman Rasulallah karena selain usianya sudah dewasa dari para sahabat yang dididik.

Selain pengajaran juga ada aktifitas melakukan penelitian atau kajian secara ilmiah apa apa yang dijelaskan Rasulallah dari Al  Quran, selanjutnya dikirim untuk mengajarkan Al Quran, baik bagi Muslimin juga Non Muslim yang akan belajar Al Quran. Jadi aktifitas Tridarma perguruan tinggi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat terealisasi pada sistim pengajaran As Shuffah.

Ketika terjadi perpindahan kiblat dari Bayt Al-Maqdis di Al-Quds ke Ka’bah di Mekkah, tembok arah kiblat pertama menjadi bagian belakang masjid. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan supaya di atas tembok itu dibuat atap. Tempat itu kemudian dijadikan ruang dikenal dengan nama ‘Ash-Shuffah’.

Di tempat itu, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mendirikan pusat pedidikan Islam pertama kali, Beliau langsung menjadi dosennya, dibantu dua sahabatnya, Abdullah bin Saad dan Ubadah bin Ash-Shamit sebagai asisten. Jumlah Mahasiswanya 400 orang. Bidang studi yang diajarkan meliputi Al-Quran, dan ilmu-ilmu ke-Islaman, diajarkan pula pelajaran membaca dan menulis.

Alumni  Ahlu Shuffah  menjadi generasi terbaik yang tiada bandingnya. Kehadiran Ash-Shuffah berhasil mewujudkan masyarakat berpendidikan  di Madinah. Kafasitas Keilmuan Ahli Shuffah tidak perlu diragukan diantaranya yang Mashur , Abu Hurairah, Abu Dzar Al-Ghifari, Salman Al-Farisi, Ka’ab bin Malik Al-Anshari Hadzalah bin Abu Amir Al-Anshari,  Hudzaifah bin Al-Yaman, Bilal bin Rabbah, Al-Barra’ bin Malik Al-Anshari,  Saad bin Malik,  Zaid bin Al-Khattab.

Alumninya memiliki kepatuhan total kepada Allah, juga menjadi pribadi yang mampu menyebarkan dakwah Islam, serta memiliki  multi disiplin keterampilan keilmuan dalam membangun peradaban manusia yang maju. Bilal bin Rabbah adalah contoh nyatanya, seorang  budak tanpa ilmu setelah lulus menjadi Negarawan Handal di negeri Syam yang meliputi 4 Negara  Suriah, Palestina, Yordania dan Lebanon.

Dalam penyusunan masterplan pemukiman Islami, lahan untuk mendirikan Lembaga pendidikan harus disiapkan yang memadai dijauhkan dari kebisingan atau lalu lintas padat,kalaupun tidak sampai Perguruan Tinggi, maka minimal Pendidikan menengah ke bawah. Ciri khas dan Keunggulan Kaum Muslimin masa dahulu. Karena memiliki kecerdasan diatas rata rata manusia secara umum dampak diwajibkan secara syariat menuntut ilmu. Sehingga menjadi tolak ukur manusia dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Karena memang Allah sudah menjanjikan akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu pengetahuan.

D.Sarana Kamtibmas.

Salah satu pembodohan sejarah adalah pernyataan pernyataan dan tulisan bahwa Rasulallah tidak memprioritaskan pembangunan benteng benteng pertahanan. Karena kalau kita bertakwa (tentu menurut  penafsirannya ) akan dijaga Allah dan tidak akan di ganggu manusia. Tidakkah dia memahami Rasulallah dan Sahabat  64 kali berperang, 26 peperangan langsung dipimpin Rasulallah (Ghazwah) dan 38 kali perang yang dipimpin oleh sahabat atas penunjukan Nabi (sariyyah).

Pada perang Badar Rasulallah menjadikan sungai dan sumber air sebagai benteng  pertahanan untuk memutus mata rantai pasokan kebutuhan air musuh, pada perang khandak Rasulullah SAW memerintahkan kepada kaum muslim untuk menggali parit di sekitar kota Madinah yang berada di sebelah timurnya. Ini dilakukan berdasarkan saran dari sahabat  Salman Al-Farisi.

Kaum muslim bekerja keras menggali parit itu sebagai benteng pertahanan dengan mengerahkan seluruh kemampuan dan kekuatan mereka. Rasulullah Saw sendiri ikut menggali dan memindahkan tanah. Di dalam peristiwa penggalian tanah tersebut ada batu  yang sangat keras sahabat tidak mampu menghancurkan,maka Rasulallah sendiri yang  turun menggambil kampak dan memukul batu tersebut hingga pecah berkeping-keping. Rasulallah memberi contoh bagaimana pentingnya membangun  Fasilitas Kamtibmas. Selain besar pahala  SDM yang terlibat menjaga kamtibmas sebagaimana hadis:

“Ribath (berjaga-jaga di perbatasan) sehari semalam lebih baik daripada puasa dan shalat malam sebulan penuh, jika dia meninggal maka amalannya senantiasa mengalir sebagaimana yang pernah dia amalkan, mengalir pula rizkinya dan terbebas dari fitnah.” (HR Muslim)

Masterplan harus memasukan fasilitas keamanan dalam perencanaan faktor keamanan menjadi hal terpenting yang harus diperhatikan. Dokumen idealnya menghadirkan fasilitas keamanan mumpuni disertai SDM seperti Satuan Pengamanan (Satpam) juga SOP atau prosedur kerja harus ditaati, prosedur tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Diantara Fasilitas yang disiapakan yaitu:

 a.Gerbang satu arah. Sistem gerbang satu arah ini hanya memperbolehkan warga juga tamu untuk masuk atau keluar melalui gerbang utama saja. Pengamanan jenis ini dinilai cukup baik, karena memungkinkan petugas mengenali warga dan tamu yang keluar masuk kawasan.

b.Petugas keamanan 24 jam, Kawasan dirancang memiliki beberapa titik pos yang selalu dijaga bergantian oleh petugas keamanan, selama 24 jam penuh.

  1. Closed-Circuit Television atau biasa disingkat CCTV . sebagai pengamanan bantuan, setelah adanya petugas keamanan. CCTV dapat menangkap semua gambar jika diletakkan di posisi yang benar. CCTV mengantisipasi orang untuk berbuat jahat karena adanya pengawasan CCTV yang terekam. Tidakan preventif ini sangat disukai dalam ajaran Islam.yaitu membantu mencegah seseorang melakukan perbuatan dosa/nahi mungkar.
  2. Kartu pengenal. Bagi para tamu yang hendak mengunjungi kawasan, diharuskan untuk menyerahkan kartu tanda identitas seperti KTP. Dengan begitu, tamu tak memiliki kepentingan jelas bisa dijaga agar tidak memasuki area pemukinan.
  3. Sarana Olahraga

Masterplan harus menyiapkan lahan untuk olahraga karena aktifitas olahraga (Riyadhoh) sangat dicintai dalam ajaran Islam, baik itu berenang, memanah, berkuda,lari dan sarana latihan fisik lainnya seperti beladiri,senam, Fitnes dll. Akan lebih baik menyiapkan fasilitas olahraga dengan  tetap terjaganya hijab, baik sarana atau waktu beroperasinya.

E.Sarana Kebersihan

Masterplan juga harus menyusun dokumen untuk mempersiapkan dan memiliki sistem pengelolaan limbah terpadu. Pengelolaan dilakukan dengan pemilahan jenis sampah rumah tangga. Contohnya adalah sampah  rumah tangga yang dapat dijadikan kompos, sampah plastik, dan sampah yang bisa didaur ulang.  Memastikan bahwa dokumen masterplan yang disusun memuat secara detail  langkah yang harus direncanakan untuk menghindarkan penghuni dari serangan penyakit. Lingkungan mempunyai andil yang paling besar terhadap status kesehatan yang disusul oleh perilaku. Sanitasi adalah faktor penting yang harus diperhatikan seorang perencana kawasan, terutama sarana air bersih,  pengolahan air limbah, pembuangan dan pengolahan sampah, serta menjaga tanah dari  pencemaran. Tentu saja SDM untuk bidang kebersihan mesti disiapkan dalam perencanaan kawasan

  1. Manajemen Kebencanaan & Fasilitas Kesehatan

Masterplan juga memuat dokumen kebencanaan dan fasilitas kesehatan minimal seperti Poliklinik.  Dibuat juga Manajemen kebencanaan yaitu serangkaian kegiatan yang terdiri dari aspek perencanaan, penanggulangan, hingga tindakan pascabencana. Kegiatan ini meliputi usaha pencegahan, tanggap darurat, mitigasi kesiapsiagaan, dan pemulihan,baik bencana karena alam seperti gempa,banjir juga kebakaran. Dibuatkan SOP sehingga penghuni tidak bingung bila terjadi Bencana ada titikkumpul dan Fasilitas mengobati

Tentusaja masterplan tidak akan merekomendasi pembangunan fasilitas yang mengundang kemurkaan Allah karena sebagai sarana maksiat,seperti lokalisasi,tempat judi,tempat minuman keras dan lain lain sarana yang tidak diridhoi Allah.

Wallahu a’lam bishawab

(A/Hb/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.