MER-C Adakan Diskusi Kopi Bersama GNPF MUI

Jakarta, 22 Rabi’ul Awal 1438/ 22 Desember 2016 (MINA) – Medical Emergency Rescue Comitte () mengadakan diskusi kopi bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kantor pusat Pesaben, Jakarta Pusat, Kamis (22/12), terkait relawan di lapangan.

“Acara ini diberi nama diskusi kopi karena memang sifatnya sharing pengalaman atau -ilmu baru,” kata dokter Chogai Ilhamal Rando sebagai Anggota Divisi Relawan MER-C.

Ia juga menambahkan, sebelumnya memang sudah ada diskusi-diskusi kopi terkait program dari divisi relawan MER-C, cuma sekarang dikembangkan kaena para relawan perlu tahu tentang ilmu manajemen orang banyak, tidak sekedar berbagai pengalaman dan ilmu-ilmu baru.

Tujuan dari diskusi ini adalah menambah pengetahuan relawan baik dalam ilmu ilmiah maupun pengetahuan umum serta menguatkan skill untuk relawan itu sendiri.

Ke depannya diusahakan setiap minggu ada diskusi kopi lainnya dengan topik yang berbeda-beda seperti tentang jurnalistik, pelatihan kegawat daruratan, pelatihan kamar operasi dan lain sebagainya.

MER-C yang berdiri pada 14 Agustus 1999 merupakan lembaga yang keanggotaannya disebut relawan (unpaid volunteers). Hingga kini, MER-C sudah mengirimkan lebih dari 124 misi kemanusiaan ke berbagai daerah di tanah air termasuk 2 misi ke Afghanistan, 1 misi ke Irak, 1 misi ke Iran (di bawah naungan Departemen Kesehatan RI), 1 misi ke Thailand, 2 misi ke Kashmir Pakistan, 1 misi ke Libanon Selatan, 1 misi ke Sudan, 1 misi ke Somalia, 2 misi ke Palestina (pada saat agresi militer Israel ke Jalur Gaza) dan 5 misi ke Palestina yang berkaitan dengan pembangunan RS Indonesia. (L/anj/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.