MER-C Akan Bangun Poliklinik Spesialis Cuci Darah di Gaza

Jakarta, MINA- Presidium lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee () dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan, berdasarkan kajian kebutuhan di , lembaganya akan membangun poliklinik spesialis cuci darah di Gaza.

Hal itu disampaikan dr Sarbini kepada wartawan MINA dalam rapat bersama di kantor pusat Jakarta, Rabu (13/3).

Saat ini, ada 28 relawan MER-C yang tengah berada di Gaza untuk melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) tahap dua. Sebelumnya, pembangunan RSI sudah selesai dan diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2016 lalu.

“Setelah melakukan kajian kebutuhan warga Gaza oleh tim dokter MER-C, akhirnya kita memutuskan untuk membangun poliklinik khusus cuci darah – yang berada di komplek Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara. Tentu hal ini berarti membutuhkan dana yang lebih besar dari rencana sebelumnya,” kata Sarbini.

Menurut dia, cuci darah saat ini menjadi kebutuhan mendesak warga Gaza mengingat di wilayah Gaza Utara itu belum ada rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut. Sementara Rumah Sakit As-Syifa yang berada di pusat kota Gaza kondisinya sangat kekurangan akibat blokade Israel yang sudah 12 tahun lamanya hingga saat ini.

Blokade yang dilakukan Israel terhadap Gaza sangat dirasakan khususnya pada kebutuhan obat-obatan, listrik, air bersih dan kebutuhan vital lainnya. Saat ini, warga Gaza sangat tergantung dari bantuan luar negeri, khususnya negara-negara Muslim.(L/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)