Jakarta, MINA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyampaikan apresiasi atas langkah Denmark memberikan bantuan kepada Palestina berupa dana hibah dan kemitraan dalam rangka mendukung upaya Palestina memperjuangkan kemerdekaannya.
Apresiasi ini disampaikan oleh Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad secara tertulis kepada Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen melalui surat yang dikirimkan ke Kedutaan Besar Denmark di Jakarta, Selasa (12/10).
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah dan rakyat Denmark atas langkah yang telah diambil untuk membantu Palestina,” ujar dr. Sarbini.
“Kesepakatan bantuan yang diberikan berupa dana hibah dan kemitraan antara Denmark dan Palestina adalah sebuah langkah berani dan nyata dalam upaya mendukung upaya Palestina memperjuangkan kemerdekaannya. Hal ini menunjukkah sikap tegas Denmark yang berpihak kepada kemanusiaan dan keadilan serta menolak bentuk penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina,” tambahnya.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Menurutnya, bantuan dan kemitraan seperti ini tentu akan membantu Palestina meningkatkan kapasitas rakyatnya, meningkatkan perekonomian, memperluas pembangunan di berbagai bidang, sehingga Palestina dapat menjadi bangsa yang mandiri, merdeka dan berdaulat, sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Sarbini berharap langkah yang telah dilakukan Denmark bisa diikuti oleh banyak negara lainnya di dunia.
“Kami berharap langkah yang telah dilakukan Denmark bisa diikuti oleh banyak negara lainnya di dunia sebagai bentuk dukungan terhadap kemanusiaan dan perdamaian serta perlawanan terhadap penjajahan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, negara-negara peduli Palestina seperti Denmark diharapkan juga dapat memberikan tekanan kepada Israel agar menghentikan tindakan ilegalnya di Tepi Barat, yaitu perampasan dan penghancuran properti warga Palestina.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Mengenai perdamaian antara Palestina dan Israel melalui solusi dua negara, dalam suratnya Sarbini juga sangat mengapresiasi hal ini dimana Denmark menjadi salah satu negara yang mendukung solusi ini.
MER-C adalah NGO Indonesia yang concern terhadap masalah Palestina terutama dalam aspek kemanusiaan dan kesehatan.
Salah satu bentuk komitmen MER-C untuk Palestina adalah dengan membangun Rumah Sakit di Bayt Lahiya, Jalur Gaza yang diberi nama Rumah Sakit Indonesia. Pembangunan Rumah Sakit Indonesia yang sudah berlangsung sejak tahun 2009, yang sampai saat ini masih terus dilakukan pengembangan-pengembangan untuk meningkatkan dan memperluas kapasitas pelayanannya. (R/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal