Jakarta, MINA – Lembaga Kemanusiaan Medical Emergency Rescue-Committee (MER-C) memberangkatkan Tim Advance terdiri atas 6 relawannya ke Serang, Banten pada Ahad (23/12) pukul 22.00 WIB.
Tim Advance itu terdiri atas dr. Arief Rachman, Sp.Rad (Ketua Tim/Presidium), Ir. Faried Thalib (Presidium), dr. Ahmad Azam Hisabullah (Tim Medis), Thoyib (Perawat), Wahyuni Faried (Tim Medis) dan Johan (Tim Rescue).
Manajer Operasional MER-C Rima Manzanaris kepada MINA, Senin (24/12) menyatakan, tugas Tim Advance adalah menyurvei dan mencari informasi di lokasi terjadinya bencana sehingga dari data itu akan digunakan untuk pengiriman relawan selanjutnya.
“Tim Advance ini bertugas untuk menyurvei, mendata, dan mencari infromasi seputar musibah tsunami yang terjadi di wilayah itu. Nanti hasilnya akan digunakan sebagai informasi untuk pengiriman tim selanjutnya,” katanya.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Dalam pantauan MINA di kantor Pusat MER-C di Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat relawan MER-C sedang melakukan pengepakan obat-obatan yang akan dipersiapkan untuk relawan selanjutnya yang akan dikirim.
MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.
Sebelumnya MER-C juga aktif mengirimkan relawannya ke berberapa lokasi bencana seperti musibah gempa yang mengguncang Lombok pada 5 Juli 2018 dan musibah gempa dan tsunami disertai Likuifaksi di Palu pada 28 September 2018. (L/Hn/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama