MER-C Berjuang untuk Kemanusiaan, Keadilan, Persatuan

Cibubur, MINA –  Ulama sekaligus pembina Radio Silaturahim (Rasil) Habib Husein Al-Attas dalam tausiyahnya pada Musyawarah Besar ke-5 menyatakan, lembaga itu berjuang dalam bingkai keislaman, mengedepankan kemanusiaan, keadilan dan persatuan.

“Prinsip yang harus senantiasa dihayati dan dipraktekkan oleh relawan MER-C adalah berjuang bersama-sama umat lain dalam bingkai keislaman yang sangat mengedepankan prinsip kemanusiaan, keadilan dan persatuan,” paparnya di Cibubur, Ahad (27/1).

Alumnus Universitas Al-Azhar, Mesir itu juga menegaskan, MER-C tidak berafiliasi dengan kelompok, partai atau golongan manapun. “Relawan MER-C dalam misi kemanusiaannya tidak membawa bendera partai, kelompok, maupun golongan manapun,” katanya.

Habib Husein menjelaskan, bukan berarti relawan MER-C tidak boleh memilih atau bergabung dengan kelompok atau partai. Akan tetapi, ketika melakukan misi kemanusiaan harus dilepas baju partai dan golongannya dan semua dalam bingkai keislaman, keadilan dan persatuan.

Ia juga mengingatkan, agar umat Isalm tidak meruntuhkan bangunan persaudaraan dengan tangan mereka sendiri. “Maksudnya adalah dengan menggujing, mengolok-olok, saling menjelekkan,  serta menyebar berita fitnah (hoax) Itu meruntuhkan bangunan persatuan Dan persaudaraan, “.

“Sesama relawan, sesama umat mari kita saling menasehati, jika ada kesalahan dan kelemahan, sampaikan dengan cara yang lembut. Jika melihat kekurangan saudaranya, tutupilah dan jangan ceritakan kepada orang lain. Dengan demikian, persatuan akan kita rasakan dan keadilan akan dapat ditegakkan,” pungkasnya. (L/Haf/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)