Gaza, MINA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) membuka layanan poliklinik bedah saraf dan manajemen nyeri di Rumah Sakit Al Awda, Gaza Utara.
Tim medis MER-C bertugas di RS Al Awda sejak 2 Februari 2025, dua kali dalam sepekan pada hari Ahad dan Rabu, pukul 09.00-14.00.
Sedangkan lima hari lainnya Tim bertugas di RS Indonesia, demikian dikutip dari rilis yang dibagikan MER-C, Rabu (12/2).
Salah satu relawan MER-C yang merupakan dokter spesialis bedah saraf, dr. Eka Budhi, mengatakan tujuan membuka layanan poliklinik bedah saraf di RS Al Awda adalah untuk meningkatkan akses masyarakat ke layanan spesialis dan mengurangi kunjungan kasus non-emergency ke UGD.
Baca Juga: Genosida di Jalur Gaza Berisiko Terulang di Tepi Barat
“Terkait bedah saraf saya hanya melakukan kontrol saja saat ini. Sedangkan untuk operasi sudah kita assessment untuk RS Indonesia insyaallah sudah bisa buka satu kamar, tinggal menambahkan alat anestesinya. Untuk RS Al Awda insyaallah juga sudah bisa melakukan operasi bedah saraf,” kata dr. Eka.
“Insya Allah, bisa terus berlanjut, minta doanya dan support dari teman-teman,” tambahnya.
Selain membuka layanan poliklinik bedah saraf dan manajemen nyeri, Tim EMT MER-C juga menangani pasien emergency di Rumah Sakit tersebut.
Karena fasilitas kesehatan lain belum berfungsi optimal, RS Al Awda sering mengalami kondisi penuh sesak. Kunjungan pasien UGD per hari bisa mencapai lebih dari 400 orang.[]
Baca Juga: Jubir Militer: Pasukan Israel akan Tetap Berada di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Senior Hamas Tiba di Kairo Bahas Perjanjian Gencatan Senjata
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur