Jakarta, 16 Jumadil Akhir 1438/15 Maret 2016 (MINA) – Lembaga kegawatdaruratan medis Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) membuka pendaftaran pelatihan ‘Pijat Jantung Saja’ sebagai pertolongan pertama kepada korban yang terkena serangan jantung.
Manajer Operasional MER-C Rima Manzanaris menjelaskan, ‘Pijat Jantung Saja’ merupakan metode pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang diselenggarakan oleh lembaga kedaruratan medis itu.
“Pelatihan ini gratis bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya sebagai bentuk peran serta MER-C meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada sesama khususnya pada kasus henti jantung dan henti nafas,” kata Rima kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (16/3).
Dia mengatakan, kurangnya pengetahuan masyarakat untuk melakukan pertolongan pertama kepada korban yang terkena serangan jantung dianggap menjadi salah satu faktor penyebab angka kematian akibat ini sangat tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Untuk melakukan RJP dengan menekan tangan pada dada korban memang diperlukan pelatihan yang berulang-ulang. Oleh karenanya, MER-C akan memulai mengampanyekan hal ini untuk tenaga non medis, agar suatu saat jika diperlukan mendadak untuk anggota keluarganya, mereka bisa membantu,” ujarnya.
Adapun persyaratannya adalah mengisi formulir pendaftaran, berkelompok dengan minimal 20 dan maksimal 30 orang, usia peserta minimal 16 tahun, dan bersedia menyebarluaskan informasi kegiatan melalui jaringan media sosial yang dimiliki.
Dia juga mengimbau warga yang membagi pengalaman ini di media sosial untuk menggunakan tagar bersama #semuabisamenolong #pijatjantungsaja sebagai bagian dari kampanye untuk mendidik warga tahu hal ini.(L/R09/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal