MER-C dan FK Malikussaleh Kerjasama Program Praktisi Mengajar Bidang Kedokteran Bencana

Jakarta, – Selama bulan September – Oktober 2022, Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, di Lhokseumawe, Aceh, menggelar kerjasama dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) untuk mengisi modul yang menjadi bagian kurikulum pendidikan dokter.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program praktisi mengajar yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, demikian keterangan tertulis yang diterima MINA, Kamis (27/10).

Topik yang diampu oleh Tim MER-C adalah Ethic and Legal Issue in Disaster, Physical, Mental, and Physcho Social Impact of Disaster, Stakeholder of National, Regional and International Disaster, Hospital Disaster Plan dan Rapid Health Assessment.

dr. Hadiki Habib, SpPD, SpEm, Relawan MER-C yang terlibat sebagai praktisi pengajar, mengatakan diskusi terkait Kedokteran Bencana dilaksanakan secara daring dari Jakarta kepada mahasiswa kedokteran Universitas Malikussaleh di Lhokseumawe, Aceh.

“Fokus diskusi adalah pemaparan pengalaman praktis Tim MER-C dalam kebencanaan serta teori-teori pendukung. Terdapat dua kelas yang mengikuti modul dan masing-masing kelas melaksanakan lima pertemuan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkenalkan bidang Kedokteran bencana sejak dini kepada mahasiswa kedokteran, sehingga dapat dibangun minat, mendapatkan wawasan dan gambaran aktivitas profesional yang peluang kerjanya sangat terbuka luas, baik dalam kegiatan mitigasi, kesiapsiagaan, respon bencana, dan rehabilitasi pasca bencana. (R/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.