Jakarta, MINA – Lembaga medis kemanusiaan dan kegawatdaruratan Medical Emergency Recsue Committee (MER-C) mendorong pemerintah Indonesia agar melakukan aksi galang solidaritas untuk menekan Israel menghentikan perluasan permukiman illegal di atas tanah milik rakyat Palestina di Tepi Barat.
“Kami harap pemerintah Indonesia bisa melakukan aksi galang solidaritas terutama dikalangan OKI untuk bisa menekan Israel,” ujar Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad kepada MINA, Rabu (20/11).
MER-C juga dengan keras mengutuk agresi Israel baru-baru ini di Jalur Gaza yang menewaskan puluhan warga sipil dan ratusan terluka. MER-C meminta kepada PBB serta Komunitas Internasional agar bisa menekan Israel untuk meredam nafsu brutal mereka.
Di samping itu, MER-C juga turut prihatin dan berbelasungkawa kepada para korban di Gaza, Palestina, di mana mereka juga sebentar lagi akan menghadapi musim dingin.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Kami juga memiliki program bantuan untuk pengungsi atau para korban-korban yang membutuhkan selimut, sembako, obat-obatan dan sebagainya. Jadi program MER-C di sana itu ada program kemanusiaan, ada program untuk korban-korban dan juga fokus program pembangunan rumah sakit Indonesia di Gaza,” kata Presidum MER-C dr. Sarbini.
“Jadi kalau masyarakat ingin bantu bisa salah satu, bisa untuk kemanusiaan atau untuk rumah sakit,” tambahnya.
Adapun Dukungan dan Donasi untuk Pembangunan Tahap 2 RS Indonesia, Gaza – Palestina dapat disalurkan melalui :
BSM, 700.1352.061
BCA, 686.0153678
Bank Mandiri, 124.000.8111925
BNI Syariah, 081.119.2973
BRI, 033.501.0007.60308
Bank Muamalat, 358.000.1720
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Semua rekening atas nama:
Medical Emergency Rescue Committee
Atau Dukungan dan Donasi untuk Kemanusiaan Gaza – Palestina dapat disalurkan melalui :
BCA, 686.033.5555
Bank Mandiri, 124.000.3753.754
BSM, 700.290.5803
Semua rekening atas nama :
Medical Emergency Rescue Committee
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
(L/Ais/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045