Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue – Committee) mengecam serangan brutal pasukan pendudukan Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunaikan sholat subuh berjamaah di Masjidil Aqsa, Jumat (15/4).
Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad menyatakan, Sabtu (16/4), MER-C mengecam tindakan penyerangan kepada warga sipil Palestina yang tengah beribadah, terlebih serangan dilakukan di kala bulan suci Ramadhan.
Ia mengatakan aksi penyerangan brutal terus menerus dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina khususnya di Tepi Barat. Bahkan serangan di saat bulan suci Ramadhan seperti sudah menjadi ritual bagi Israel setiap tahunnya.
“Israel telah merusak ketenangan dan keteduhan bulan suci Ramadhan dimana umat muslim baik di Palestina dan umat muslim di seluruh dunia tengah khusyuk beribadah,” ujar Sarbini.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurutnya, penyerangan di kala Ramadhan di situs suci Masjidil Aqsa akan memancing kemarahan tidak hanya umat muslim di Palestina namun juga umat muslim dunia. Tindakan brutal yang dilakukan Israel akan memancing reaksi perlawanan dari faksi-faksi perjuangan yang ada di Palestina
MER-C menyerukan kepada Pemerintah Indonesia, kepada dunia internasional, negara-negara Arab, Eropa dan Amerika agar bersuara dan mengambil langkah-langkah untuk menekan Israel menghentikan segala bentuk kekerasannya kepada warga Palestina.
“Hal ini perlu segera dilakukan untuk mencegah eskalasi konflik terus meningkat dan meluas hingga ke Jalur Gaza yang akan mengakibatkan jatuhnya korban sipil yang lebih banyak,” kata Sarbini.
MER-C Indonesia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendoakan warga Palestina agar diberikan perlindungan dan kekuatan dalam mempertahankan diri dan melawan kezaliman yang tengah dipertontonkan Israel. (L/R2/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza