Gaza, MINA – Lembaga Medis Kegawatdaruratan Medical Emergency Recue Committee (MER-C) kembali menyalurkan bantuan makan siap saji untuk rakyat Gaza saat ini masih diserang oleh rezim Zionis Israel.
Relawan MER-C yang berada di Jalur Gaza, Fikri Rofiul Haq melaporkan, pihaknya kembali menyalurkan program makan siap saji untuk 1200 pengungsi Palestina yang tinggal di bangunan sekolah milik Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
“Untuk menyiapkan program makan siap saji ini, kita harus membeli bahan-bahannya dari pasar terlebih dahulu, program ini sudah 6 kali berjalan,” kata Fikri dalam akun Youtube MER-C di Gaza, diterima MINA, Selasa (19/12).
Akibat agresi, kita pernah kehabisan bahan untuk dimasak, sehingga hanya membagikan kurma dan roti untuk warga Gaza yang pengungsi di sekolah PBB. Namun kali ini alhamdulillah bahan tersedia.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Rikri menyampaikan pihaknya akan terus menyalurkan bantuan-bantuan dari masyarakat Indonesia melalui MER-C untuk diberikan warga Gaza, program makan siap saji ini diberikan dengan menu berbeda.
Selama 72 hari berturut-turut, dengan dukungan Amerika dan Eropa, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, yang mengakibatkan jumlah korban tewas meningkat menjadi 18.800 orang syuhada, serta 50.897 orang terluka, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.
Agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza menyebabkan kehancuran infrastruktur besar-besaran dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut sumber-sumber Palestina dan PBB. (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina